Maverick Vinales Sadar Harus Percaya dengan Proses

Berita MotoGP: 23 di Suzuki, 1 di Yamaha, dan kemudian 16 di Aprilia.Itulah jumlah balapan MotoGP yang dibutuhkan Maverick Vinales untuk berdiri di podium dengan masing-masing pabrikan sebelumnya.

Satu-satunya pebalap di era MotoGP yang menang dengan tiga merek motor berbeda memulai usahanya untuk meraih kesuksesan KTM dengan debut balapan RC16 di pembuka musim Buriram akhir pekan ini.

“Sejujurnya, saya akan mencoba [beradaptasi] lebih cepat daripada di Aprilia, butuh banyak waktu untuk mempelajari motornya!” Vinales tersenyum.

“Saya selalu merasa sejak putaran pertama bahwa [KTM] cocok untuk gaya berkendara saya.Motornya punya potensi bagus jadi kami akan mencoba memahami dan mendapatkan hasil maksimal darinya.”

Uji coba musim dingin menghasilkan posisi ke-12, ke-16, dan ke-9 pada lembar waktu di akhir balapan Barcelona, ​​Sepang, dan Buriram.

“Kami menjalani pramusim yang baik, tetapi butuh waktu untuk sepenuhnya memahami cara memanfaatkan KTM,” kata Maverick Vinales.

"Kami membuat beberapa langkah penting di fase awal, tetapi yang pasti pembelajaran akan terus berlanjut saat balapan, dan kami harus menerimanya, percaya pada prosesnya.Memulai musim di Thailand akan menyenangkan, berbeda, dan saya suka semangat yang selalu dibawa penggemar Thailand ke lintasan."

“Itu memberikan motivasi ekstra untuk balapan di depan mereka, jadi saya pikir ini akan menjadi putaran pembukaan yang hebat.”

Hal baru lainnya bagi Vinales adalah, setelah sepuluh tahun di tim pabrikan MotoGP, Thailand akan menjadi akhir pekan grand prix pertamanya sebagai pembalap satelit.

“Tahun lalu kejuaraan dimenangkan oleh tim satelit,” katanya sambil mengangkat bahu, mengacu pada kemenangan Jorge Martin untuk Pramac Ducati.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, di era lain, mungkin [berada di tim pabrikan lebih penting], tetapi sekarang motornya sama saja. Perasaan saya terhadap tim ini bagus dan dukungan dari pabrikan juga ada.”

Artikel Tag: Maverick Vinales, ktm, MotoGP 2025