Mauricio Pochettino Ungkap Proses Kepergiannya dari Chelsea

Penulis: Demos Why
18 Mar 2025, 18:11 WIB
Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino. (Foto: Chris Arjoon/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Amerika Serikat, Mauricio Pochettino, akhirnya membeberkan proses perpisahan antara dirinya dengan Chelsea pada musim panas tahun lalu.

Mauricio Pochettino mengalami periode yang penuh gejolak selama menjadi pelatih Chelsea, tetapi berhasil membawa tim meraih akhir musim yang impresif. The Blues, yang sempat berkutat di papan tengah, akhirnya finis di zona Liga Europa, mengubah narasi musim mereka di bawah arahannya.

Meskipun ada harapan bahwa performa positif itu akan memperkuat posisinya di Stamford Bridge, Pochettino justru meninggalkan klub pada musim panas lalu. Peninjauan akhir musim antara The Blues dan Pochettino memang telah dijadwalkan, dan banyak yang menduga hasilnya akan mengarah pada kerja sama jangka panjang. Namun, kenyataannya berbeda.

Dalam wawancara dengan Sky Sports News, Pochettino mengungkapkan bahwa keputusannya untuk berpisah dengan klub asal London itu bukan hanya berasal dari pemilik klub, tetapi juga dari dirinya sendiri. Ia merasa ada aspek yang tidak berjalan sesuai harapan, sehingga perpisahan menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

"Saya pikir selalu ketika sesuatu tidak berhasil, lebih baik berhenti dan melihat hal-hal yang berbeda, dan saya pikir itu adalah keputusan terbaik untuk kedua belah pihak," ujar Pochettino.

"Ya, saya pikir kedua belah pihak senang untuk berpisah dan kemudian terbuka untuk melihat opsi yang berbeda, dan opsi yang berbeda muncul."

Salah satu faktor yang memperumit situasi Mauricio Pochettino di Chelsea adalah skeptisisme dari sebagian pendukung. Latar belakangnya sebagai mantan pelatih Tottenham Hotspur, rival sekota The Blues, membuatnya sulit mendapatkan kepercayaan penuh dari seluruh basis suporter timnya.

Hal ini semakin diperburuk oleh komentarnya dalam wawancara terbaru, di mana ia secara tidak sengaja menyebut Tottenham sebagai "kami". Pilihan kata ini tentu tidak diterima dengan baik oleh pendukung The Blues dan semakin memperjelas bahwa ikatan emosionalnya dengan Spurs masih kuat.

Kini, setelah meninggalkan Stamford Bridge, Pochettino terbuka untuk peluang baru dalam karier kepelatihannya. Sementara itu, The Blues melanjutkan era baru mereka dengan harapan bisa lebih konsisten di musim mendatang.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru