Mattia Perin Sebut Juventus Ubah Filosofi Kontra Lecce
Berita Liga Italia: Mattia Perin mengatakan bahwa Juventus mengubah filosofi saat menghadapi Lecce, menyusul dengan absennya sembilan pemain kunci dalam laga tersebut.
I Bianconeri kembali gagal mengamankan tiga poin penuh dalam laga lanjutan Serie A, ketika bertamu ke Stadio Via del Mare pada Senin (2/12) dini hari WIB.
Gol Andrea Cambiaso yang terdefleksi pada menit ke-68 tampaknya akan memberikan tiga poin pertama bagi mereka dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang.
Namun, Juventus malah kebobolan di menit ke-90 lewat tiga menit melalui eks penyerang AC Milan, Ante Rebic.
Para pemain Bianconeri mengalami kelelahan karena jadwal padat dan minimnya rotasi, menyusul absennya sembilan pemain akibat cedera dalam pertandingan ini.
Kiper Mattia Perin mengakui bahwa itu memberi dampak, dan tim asuhan Thiago Motta harus mengubah "filosofi" karena situasi yang mendesak.
"Itu adalah fakta bahwa kami kehilangan para pemain itu, namun juga tidak suka membicarakannya atau mengasihani diri sendiri," kata Perin kepada DAZN seusai laga.
"Ada banyak pemain muda yang tiba dan bisa membuktikan dirinya. Ini adalah tim yang dibangun dengan 23-24 pemain yang bisa saling menggantikan," sambungnya.
"Kami tadinya datang ke sini dengan hasrat meraih kemenangan, bukan karena kami adalah Juve, namun kami yakin bahwa kami berada di jalur kemenangan. Itu adalah cara bermain yang meningkatkan kemungkinan untuk menang dan kami yakin kepada itu," sambungnya.
"Lecce pantas mendapatkan kredit atas cara mereka berjuang di babak kedua malam ini, namun kami mengubah filosofi secara fundamental dan kami percaya kepada visi tersebut," pungkasnya.
Artikel Tag: Mattia Perin, Juventus, Lecce