Matthijs de Ligt Ungkap Kekecewaannya Atas Pemecatan Erik ten Hag
Berita Liga Inggris: Bek tengah Manchester United, Matthijs de Ligt merasa kesal dengan pemecatan Erik ten Hag bulan lalu dan kesal atas keputusan penalti yang akhirnya membuat rekan senegaranya kehilangan pekerjaannya.
Insiden ini terjadi setelah VAR meninjau kejadian yang menunjukkan Matthijs de Ligt diduga menjegal kaki pemain West Ham United, Danny Ings. Keputusan tersebut membuat West Ham mendapatkan penalti yang menentukan kemenangan 2-1 di menit-menit akhir, dan keesokan harinya, Erik ten Hag resmi diberhentikan dari jabatannya.
Berbicara kepada wartawan di Belanda, di mana ia tengah bersiap untuk pertandingan Nations League, De Ligt mengungkapkan perasaannya terhadap situasi tersebut.
"Biasanya, saya selalu kritis terhadap diri sendiri dan bisa kesal dengan hal-hal yang tidak saya lakukan dengan baik. Namun, ini bukan salah saya, saya tidak bisa menyalahkan diri sendiri karenanya," katanya. "Komite wasit juga menghubungi kami untuk mengatakan bahwa itu bukan penalti."
Keputusan wasit ini diakui sebagai kesalahan oleh kepala wasit Premier League, Howard Webb, yang menyatakan bahwa penalti untuk West Ham United tidak seharusnya diberikan. Bagi De Ligt, kesalahan ini berdampak besar pada nasib Ten Hag di klub, sebuah kenyataan yang ia pandang dengan kecewa.
"Dia (Ten Hag) tidak terlalu beruntung. Kami bermain bagus dalam banyak pertandingan, tetapi kami tidak memanfaatkan peluang yang kami dapatkan. Sungguh disayangkan bahwa semuanya harus berakhir seperti itu," lanjutnya.
De Ligt, yang bergabung dengan Manchester United dari Bayern Munich pada bulan Agustus, memiliki hubungan kerja yang erat dengan Ten Hag sejak masa mereka di Ajax Amsterdam.
"Dia membawa saya ke Manchester, tujuannya adalah meraih kesuksesan bersama Erik," kata pemain berusia 25 tahun tersebut.
Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Manchester United, Erik ten Hag