'Matikan' OhMyV33nus di Grand Final M4, Pelatih ECHO PH Beri Penjelasan
Berita Esports: M4 World Championship telah melahirkan juara dunia baru MLBB. ECHO PH sukses merengkuh gelar juara M4 seusai mengalahkan sesama tim Filipina Blacklist International di babak grand final, hari Minggu (15/1).
Dalam laga format BO7 yang dihelat di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Indonesia, ECHO bermain sangat superior. Mereka membuat sang juara bertahan dunia gagal merebut satu game pun dengan kemenangan skor sempurna yaitu 4-0.
Dari empat game di grand final, hero Estes selalu jadi target larangan (ban). Sementara OhMyV33nus kapten Blacklist nyaris selalu menjadi incaran kill pertama dari para anggota ECHO PH.
Harold "Tictac" Reyes pelatih ECHO pun buka suara perihal strategi tersebut dalam sesi wawancara pasca-laga grand final M4 World Championship.
Melansir dari GGWP.ID, pelatih berusia 42 tahun itu menyebut keputusan 'mengunci' OhMyV33nus tidak lepas dari situasi yang memungkinkan. Sekaligus fakta sang midlaner adalah pemain kunci Blacklist International.
"Saya pikir itu karena situasinya. Tapi di dalam game kami unggul ketika mendapatkan (kill) atas OhMyV33nus terlebih dahulu. (Blacklist International) Akan mulai fallout, karena OhMyV33nus adalah pemain kunci," papar Tictac dikutip dari GGWP.ID.
Tictac pun setuju bahwa 'mematikan' midlaner bernama asli Johnmar Villaluna tersebut merupakan cara untuk mengalahkan Blacklist. Akan tetapi tentu dengan catatan; saat situasi memang memungkinkan.
"Iya tentu dalam beberapa situasi (hal itu berlaku." Pungkas dia.
Artikel Tag: Echo PH, OHMYV33NUS, M4 World Championship, Tictac