Kanal

Massimo Meregalli Tidak Berusaha Menutupi Situasi Yamaha

Penulis: Senja Hanan
21 Agu 2024, 10:33 WIB

Massimo Meregalli Tidak Berusaha Menutupi Situasi Yamaha

Berita MotoGP: Mantan pebalap MotoGP itu juga tidak mampu mengimbangi kecepatan pembalap tercepat di Austria. Fabio Quartararo dan Alex Rins sama-sama berhasil mencapai garis finis, tetapi selain banyak data, tidak ada yang tersisa dari Spielberg. Pimpinan tim Massimo Meregalli tidak berusaha menutupi situasi tim setelah MotoGP Austria.

Di lintasan yang menantang di Spielberg, tim pabrikan Yamaha mengalami kehancuran total. Awalnya, keadaan tidak tampak begitu buruk bagi duo Rins-Quatararo dengan waktu putaran yang hampir identik dan tertinggal 0,8 detik dari Jorge Martin. Namun, semua yang terjadi setelah sesi latihan bebas pertama membuat semua peserta malu.

Dalam sprint, hanya Fabio Quartararo yang bertahan selama 14 putaran. Tepat di depan pebalap Trackhouse Aprilia, pebalap Prancis itu telah melewati garis finis di posisi ke-12. Alex Rins tidak berhasil.

Setelah 10 putaran di lintasan rollercoaster, mesin empat silinder segaris M1 miliknya berhenti beroperasi. Kedua pebalap Yamaha itu mampu menyelesaikan GP. Namun, dalam hal olahraga, baik mantan juara dunia dari Prancis maupun rekannya dari Spanyol tidak berperan.

Quartararo adalah salah satu yang diuntungkan dari keributan pasca-start. "El Diablo" kembali dari putaran 1 di depan Marc Márquez. Setelah penalti putaran panjang, Quartararo kemudian tertinggal di belakang Alex Rins hingga finis. Posisi ke-16 dan ke-18, tanpa poin, itulah keseimbangan para pebalap Yamaha.

Tanpa sepatah kata pun, kedua pebalap pabrikan itu berkemas. Pimpinan tim Yamaha, Massimo Meregalli tidak berusaha menutupi situasi tim setelah Grand Prix Austria:

"Itu adalah hari balapan yang tidak akan terlupakan. Itu adalah cerminan dari sprint race kemarin. Kami tidak menyangka akhir pekan yang sulit seperti ini. Álex melakukan pekerjaan yang baik dalam cuaca panas hari ini, terutama mengingat kondisinya. Fabio melakukan start yang baik tetapi tidak dapat mempertahankan posisinya, dan penalti karena melakukan lap terlalu lama mengakhiri peluangnya untuk memperebutkan poin."

Artikel Tag: Tim Yamaha, Massimo Meregalli, MotoGP Austria

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru