Massimo Meregalli Nilai Jangan Berlebihan Nilai Performa Yamaha

Berita MotoGP: Bos Yamaha, Massimo Meregalli yakin lima hasil teratas di musim MotoGP 2025 "terlalu banyak" untuk dipikirkan meskipun musim dinginnya berat dengan M1 barunya.

Pabrikan Jepang itu tidak naik podium musim lalu untuk pertama kalinya di era modern karena semakin terpuruk di grid.

Namun, kepemimpinan teknis Max Bartolini tampaknya telah menyegarkan merek tersebut, dengan motor yang dikendarainya di trek selama uji coba Sepang dan Buriram menarik perhatian dengan penampilannya yang menggembirakan.

Kecepatan Yamaha, terutama dengan Fabio Quartararo, telah membuat bos tim Ducati Davide Tardozzi mencap keduanya sebagai rival untuk musim 2025. Francesco Bagnaia dan Massimo Rivola juga telah mencatat selama musim dingin bahwa mereka menganggap Quartararo sebagai ancaman musim ini. Meskipun musim dinginnya berat, Meregalli telah berupaya untuk mengecilkan ekspektasi.

"Bagi saya, itu agak berlebihan," kata Massimo Meregalli kepada motogp.com saat ditanya apakah Yamaha menargetkan hasil lima besar.

"Kami selalu berusaha bersikap objektif dan realistis, dan saya ingin melihat situasi yang memungkinkan kami untuk tetap dekat dengan pembalap di depan mulai paruh kedua musim ini." “Namun di Sepang kami mendapat pertanda baik dan sekarang kami juga memiliki lebih banyak teknisi, lebih banyak orang, dan saya harap ini akan membantu kami mempercepat segalanya.”

Untuk pertama kalinya sejak 2022, Yamaha akan menurunkan empat motor setelah mendapatkan Pramac sebagai mitra satelit.

Meregalli mengatakan hal ini telah terbukti membantu dalam pramusim dan berharap hal ini akan “mempercepat hasil”.

Artikel Tag: yamaha, Massimo Meregalli, MotoGP 2025