Masih Ada yang Ingin Dibuktikan Trent Alexander-Arnold Bersama Liverpool

Berita Liga Inggris: Trent Alexander-Arnold tak hanya fokus pada visi dan jangkauan umpan yang sudah membuatnya menjadi salah satu pemain paling penting bagi Liverpool, tapi juga bertekad untuk mengubah persepsi tentang dirinya sebagai pemain bertahan.

Sejak melakukan debutnya pada usia 18 tahun di tahun 2016, Trent Alexander-Arnold kerap dipandang sebagai bek yang unggul dalam menyerang, namun kurang dalam bertahan. Kritik ini bahkan mempengaruhi jumlah penampilannya bersama Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate, yang lebih mengutamakan keseimbangan dan keamanan di lini belakang.

Namun, di bawah pelatih kepala Liverpool yang baru, Arne Slot, Trent merasa dirinya mulai berkembang dalam aspek defensif. Slot menerapkan sistem penguasaan bola yang memungkinkan pemain berusia 25 tahun ini untuk berbuat lebih banyak dalam bertahan. Hal ini terlihat dalam penampilan Liverpool yang berhasil mencatat empat clean sheet dalam lima pertandingan terakhir di Premier League.

"Saya pikir persepsi itu mungkin kasar jika saya jujur," kata pemain berusia 25 tahun itu.

"Itu adalah persepsi yang besar dan sulit untuk diabaikan hanya dengan satu permainan bertahan yang bagus.

"Namun jika Anda melihat semuanya – kami berhasil mencatatkan empat dari kemungkinan lima clean sheet (di Premier League), itu luar biasa untuk lini belakang.

"Saya punya tanggung jawab untuk memastikan pemain sayap saya tidak mendapat kesempatan dalam permainan. Saya menetapkan target untuk setiap permainan, berapa kali saya digiring bola, berapa kali dia mendapat umpan silang, berapa kali dia melepaskan tembakan."

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Premier League, Liverpool