Kanal

Terungkap! Masalah Motor Yamaha Ternyata Sudah Ada Sejak 2016

Penulis: Datuk Nofri
18 Nov 2018, 17:00 WIB

Maverick Vinales berusaha untuk meraih kemenangan keduanya musim ini di Valencia yang sekaligus merupakan kemenangan kedua Yamaha [image: Autosport]

Berita MotoGP: Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengungkapkan bahwa motor M1 Yamaha memang sudah bermasalah sejak 2016 lalu dan kesalahan untuk membenahinya memberi pengaruh pada hasil-hasil yang diraih Yamaha musim ini.

Namun Jarvis juga mengungkapkan bila Yamaha kini sudah bisa mengidentifikasi permasalahan yang ada sehingga ia merasa optimis Yamaha bisa kembali bersaing dengan Ducati dan Honda.

Kemenangan Vinales pada MotoGP Australia pada akhir bulan lalu merupakan gelar juara satu-satunya yang diraih Yamaha sejak kemenangan yang diraih oleh Valentino Rossi pada Juni 2017 lalu di Assen Belanda dan periode itu merupakan periode paceklik gelar juara terlama yang harus ditanggung Yamaha akibat permasalahan motor mereka itu.

"Apa yang terjadi sepanjang musim ini merupakan konsekwensi dari kekeliruan kami dalam mengambil keputusan untuk membenahi kesalahan yang ada sebelumnya. Namun sejak pertengahan musim ini, kami sudah bisa mengidentifikasi masalah tersebut dan kami tahu apa yang seharusnya kami lakukan,”jelas Jarvis.

"Kini kami harus bisa mengejar ketertinggalan kami dari tim-tim rival terutama Ducati dan Honda,”imbuh Jarvis.

Pernyataan Jarvis tersebut dibenarkan oleh Rossi yang mengatakan,”Pada akhir 2016 lalu kami sudah merasakan masalah karena kami sering terkendala dengan ban motor kami dan sayangnya Yamaha sepertinya keliru untuk menemukan solusinya.”

“Yamaha malah berusaha untuk membenahi chasis, keseimbangan motor padahal masalahnya ada di area elektronik dan mesin. Jadi saya sependapat dengan Jarvis,”ujar Rossi.

Sementara itu Maverick Vinales berhasil meraih pole position pada MotoGP Valencia yang berlangsung hari Minggu ini di Sirkuit Ricardo Tormo menyusul hasil Kualifikasi yang digelar pada Sabtu kemarin.

Adapun Rossi justeru mendapatkan posisi start kurang menguntungkan karena pebalap senior asal Italia itu hanya meraih posisi start 16.

Artikel Tag: Lin Jarvis, Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, Maverick Vinales, 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru