Masalah Carlos Alcaraz Terkait Mental, Klaim Sang Pelatih
Berita Tenis: Carlos Alcaraz harus mengatasi sejumlah isu jika ia ingin menjadi petenis yang bahkan lebih sukses dan pelatihnya mampu menemukan hal tersebut.
Pada musim 2024, petenis berkebangsaan Spanyol berhasil memenangkan dua gelar Grand Slam, sehingga kini koleksi gelar prestisius tersebut kini menjadi empat gelar. Bagi petenis yang baru berusia 21 tahun, hal tersebut tentu kesuksesan yang luar biasa, tetapi ia masih menjadi petenis peringkat 3 dunia pada akhir musim 2024.
Perjuangan petenis berkebangsaan Spanyol untuk tetap konsisten menjadi sorotan pada musim 2024, tetapi meskipun kurang berhasil di luar Grand Slam, pelatihnya, Juan Carlos Ferrero menganggap musim 2024 sebagai sebuah kesuksesan.
“Musim ketika anda memenangkan Grand Slam selalu menjadi musim yang luar biasa. Jika anda memenangkan dua, maka itu sangat mengesankan. Memenangkan gelar Masters seperti di Indian Wells atau turnamen ATP level 500 seperti di Beijing bahkan memperkuat musim itu lebih jauh, tetapi tentu saja, anda memiliki pesaing lain yang telah memenangkan semua yang telah dimenangkannya,” ungkap Carlos Ferrero.
Carlos Ferrero diberi tahu bahwa karena kurangnya kesuksesan di turnamen besar, beberapa pihak mungkin berpendapat bahwa musim 2024 Alcaraz bukan musim yang sukses. Ia pun memberikan tanggapan tegas terhadap hal tersebut dengan mengatakan bahwa timnya berpendapat sebaliknya.
“Kami berpikir sebaliknya, ini telah menjadi musim yang spektakuler. Memenangkan Grand Slam, sangat, sangat menyulitkan jadi memenangkan dua artinya musim yang menakjubkan, meskipun selalu ada hal-hal yang bisa ditingkatkan, seperti aspek di luar lapangan atau latihan tertentu,” jelas Carlos Ferrero.
“Carlos sangat menyadari hal-hal yang harus ia tingkatkan setiap musimnya, saya melihatnya menjadi lebih dewasa setiap harinya dalam hal menjadi seorang yang profeisonal dan melakukan berbagai hal dengan lebih cermat. Saya suka bagaimana ia menghadapi pramusim, saya melihatnya sangat fokus dengan hal yang ingin ia tingkatkan atau hal-hal yang tidak berjalan dengan baik pada musim ini.”
Selama pramusim, Alcaraz harus melatih servisnya, tetapi pada waktu yang sama, ia menunjuk salah satu isu terbesar, yaitu sisi mental.
Untuk menghindari pasang surut tersebut, juara French Open musim 2024 harus lebih konsisten dan menurut Carlos Ferrero, hal tersebut tidak berhubungan dengan tenis, tetapi masalah mental.
Juara Wimbledon musim 2024 menyadari hal tersebut dan itulah mengapa ia mengatasinya agar menjadi petenis yang lebih baik pada musim 2025, terutama setelah kebangkitan rival utamanya, Sinner.
“Meningkatkan hal yang saya sebutkan kepada anda, pasang surut itu dalam pertandingan, contohnya, ia mengetahui bahwa ia harus meningkatkannya, karena itu sesuatu yang bersifat mental dan tidak berhubungan dengan tenis,” tutur Carlos Ferrero.
“Di tenis, ia memiliki level yang sangat tinggi, begitu ia sedikit lebih dewasa dengan komitmennya untuk peningkatan kekuatan mental, saya pikir ia akan naik satu langkah. Setiap musim kami berusaha untuk meningkatkan aspek itu, jadi, kita akan lihat bagaimana hal itu pada musim 2025.”
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz