Masa Kerja Tim Transisi Akan Diperpanjang Oleh Kemenpora

Ligaolahraga.com – Tim Transisi bentukan Kementrian Pemuda dan Olahraga telah bekerja dalam kurun waktu lima bulan. Menpora, Imam Nahrawi, membentuk tim ini untuk membenahi tata kelola sepak bola Indonesia pada bulan Mei 2015 lalu.

Berbagai keputusan yang kontroversi dan tidak seusai dengan harapan publik telah dilakukan oleh Tim Transisi bersama Menpora. Salah satunya menggelar turnamen Piala Kemerdekaan, yang hingga kini masih meninggalkan berbagai tunggakan biaya, meski turnamen yang dimenangi PSMS Medan tersebut telah usai.

Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto, menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan laporan hasil kerjanya dalam lima bulan terakhir ini. Masa kerja tim yang dibentuk Kemenpora untuk mengambil alih fungsi PSSI sebagai federasi sepak bola nasional ini, seharusnya akan berakhir pada 18 Oktober mendatang.

"Saat ini saya sedang buat. Kami juga akan tunjukkan langkah-langkah ke depannya, apakah Menpora menyetujui atau tidak. Kalau menurut saya sekitar 30 persen apa yang ditugaskan Kemenpora pada Tim Transisi terlaksana," ujar Bibit Samad, seperti dilansir Goal.

Tim Transisi sendiri dalam menjalankan tugasnya dapat dikatakan tidak berjalan lancar. Permasalahan kerap menerpa mereka. Mulai dari penolakan dari PSSI dan anggota PSSI, hingga memberikan surat rekomendasi kepada Mabes Polri untuk tidak memberikan izin pada pertandingan Pra PON 2016.

Sementara itu, pihak Kemenpora juga berencana untuk memperpanjang masa bakti Tim Transisi. Selain itu, mereka juga akan mengubah susunan Tim Transisi. Beberapa nama yang dianggap tidak memiliki kontribusi besar akan diganti oleh sosok yang lebih kompeten dalam bidang sepak bola.

Kabarnya, akan ada anggota dari Tim Sembilan yang pernah dibentuk Kemenpora untuk menyelesaikan kisruh sepak bola nasional akan dimasukkan menjadi anggota Tim Transisi.