Masa Depan Rogers Tinggal 10 Hari
LigaOlahraga.com - Pimpinan Fenway Sports Group (FSG), selaku pemegang saham terbesar di Liverpool, John W Henry, dikabarkan tak puas dengan kebijakan transfer Rodgers. Ia segera mengevaluasi pencapaian sang pelatih sekaligus berniat menyingkirkan Rodgers dari kursi kepelatihan The Reds.
Masa bakti pelatih Liverpool Brendan Rodgers tinggal 10 hari lagi. Tekanan terhadap Rodgers terus memuncak. Mantan bek Liverpool Mark Lawrenson mengimbau pria 42 tahun itu untuk bangkit.
Di Premier League, The Reds kini terdampar di urutan 13 dengan tabungan 8 poin dari 6 pertandingan. Menurut Lawrenson, jatah waktu itu bakal menjadi taruhan besar atas kontribusinya mengasuh The Reds belakangan ini. Lawrence yang sempat bernaung di Liverpool pada era 1980-an mengaku turut kecewa. Ia menyebutkan, Rodgers pasti sangat tertekan karena sudah menghabiskan banyak uang pada bursa transfer musim lalu.
"Saya tidak suka melihat pelatih kesulitan ketika mengemban tugasnya. Tapi, dia (Brendan Rodgers) belum pernah membawa timnya menang dalam enam laga terakhir. Kecuali, ketika Liverpool menang adu penalti kontra tim divisi dua," katanya kepada BBC.
"Dia tertekan karena Liverpool belum menang dari enam laga terakhirnya dan sudah menghabiskan dana jutaan poundsterling pada bursa transfer musim panas lalu. Tapi, itulah hidup," tambahnya.
Sepuluh hari ke depan ini, lanjutnya, ketika Liverpool bakal dihadapi oleh tiga laga bergengsi, Rodgers wajib membawa mantan timnya tersebut bangkit dari keterpurukan.
"Saya tidak berpikir Rodgers tetap kalah dalam tiga laga Liverpool mendatang. Aston Villa tim besar dan Liverpool juga akan menjalani laga derby kontra Everton. Ia akan menjalani tantangan terbesar dalam sepuluh hari ke depan," tutupnya.
Dalam sepuluh hari ke depan, Liverpool dijadwalkan menghadapi Aston Villa, FC Sion dan Everton. Jika tak ada perubahan, Rodgers terancam jadi pelatih pertama musim ini yang harus kehilangan jabatannya di Liga Primer.