Masa depan Redding di MotoGP suram

Ligaolahraga - Pebalap baru untuk Pramac Ducati di MotoGP, Scott Redding mengakui masih mempertanyakan masa depannya di MotoGP menyusul dua pengalaman buruknya di kelas premier pada ajang balap motorsport bergengsi tersebut.

Setelah menyelesaikan tempat kedua di Moto2 pada 2013, pebalap Inggris itu kemudian berada di urutan ke-12 pada rookie campaign-nya di Honda berspesifikasi terbuka yang digelar oleh tim Gresini.

Tahun lalu ia sempat masuk ke Marc VDS untuk Moto2 dan berada di urutan ke-13 untuk kelas Honda berspesifikasi kerja.

Ketika ditanya bagaimana ia menyimpulkan dua musim pertamanya di MotoGP, Redding menjawab Autosport dengan, \"Sungguh apes! kalau mau saya jujur ya.\"

\"Sebetulnya tahun pertama saya dengan motor Terbuka tidaklah terlalu jelek, hanya saja hasilnya belum bisa dianggap sebagai sebuah hasil,\" keluhnya.

\"Mencapai finish di urutan ke-12 dan ke-13 yang ada di kepala saya itu bukanlah hasil, tapi lebih pada kejatuhan moral, mengetahui bahwa saya tak akan pernah memenangkan balapan,\" tuturnya.

\"Tahun kedua skenarionya kurang lebih sama, hanya saja motornya tidak bekerja dengan baik. Saya jadi makin kehilangan percaya diri,\" terangnya.

\"Kami sudah mencoba segalanya dan saya sudah kehilangan kepercayaan pada diri saya sendiri,\" kata dia resah.

\"Saya mungkin sudah kehilangan sentuhan di dunia balap. Saya mungkin tak seharusnya lagi berada di MotoGP.\"

Keberhasilan Redding mencapai podium untuk juara ketiga di Misano tahun lalu di musim balapan basah, dianggapnya tak bisa membantu banyak.

\"Podiumnya saja yang aneh. Saya tidak merasa itu podium karena terlalu banyak kepentingan politik antara saya dan tim. Saya tidak merasa benar-benar ikut balapan di saat itu. 

Waktu tes hari terakhir di Sepang minggu lalu, Redding berada di urutan ke-10 dengan menunggangi Ducati.

Artikel Tag: motogp, Scott Redding, Ducati