Marquez Ungkapkan Pengalaman Terburuknya Sebagai Pebalap
Berita MotoGP : Pebalap tim Repsol Honda yaitu Marc Marquez dikenal sebagai salah satu rider terbaik yang aktif membalap hingga saat ini. Bagaimana tidak, total sudah tujuh gelar berhasil dikantongi oleh pebalap yang akrab dengan julukan Baby Alien tersebut.
Namun, setiap pebalap tentu memiliki masa-masa terburuk sepanjang perjalanan karier mereka. Begitupun dengan Marquez, ia mengaku juga pernah mengalami masa-masa pahit yang membuatnya cukup trauma dalam jangka waktu cukup panjang. Masa paling pahit yang dijelaskan Marquez terjadi pada tahun 2011-2012 silam. Saat itu, Marquez yang masih berlaga di Moto2 mengalami kecelakaan hebat dan terkena cedera parah.
Saking parah cedera yang dialami Marquez, ia harus bertemu dengan delapan dokter yang berbeda untuk mencari solusi penyembuhan terbaik. Ia mengaku begitu stress karena harus berhadapan dengan situasi-situasi yang membuatnya tidak nyaman. Selain itu, Marquez juga pernah mengalami trauma hebat usai terlibat dalam kecelakaan fatal di Mugello tahun 2013. Masa-masa itu memang sulit untuk dilalui, tetapi momen itu juga menjadi penguat Marquez hingga menjadi pebalap hebat seperti sekarang ini.
“Cedera pada musim 2011/2012 telah menjadi momen tersulit dalam karier olahraga saya sejauh ini. Saya sudah menemui delapan dokter, secara mental menghancurkan saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan balapan lagi,” ucap Marquez.
“Ketika Anda jatuh di kecepatam 350 km/jam Anda hanya berpikir untuk segera bangun, tidak ada yang suka jatuh. Kecelakaan terburuk adalah di Mugello pada 2013, itu adalah satu-satunya saat saya takut untuk kembali ke motor setelah itu," tutupnya.
Artikel Tag: MotoGP 2019, repsol honda, Marc Marquez