Marotta: Inter Milan Belajar dari Kekalahan di Final UCL
Berita Sepakbola: CEO Inter Milan yaitu Beppe Marotta, mengatakan jika tim yang dipimpinnya memetik pelajaran berharga dari kekalahan di final Liga Champions musim lalu.
Pada Liga Champions 2022/23 kemarin, Inter Milan membuat kejutan dengan sukses melenggang ke partai puncak.
Sayangnya di partai final, anak asuh Simone Inzaghi kalah 0-1 dari Manchester City dan gagal menjuarai trofi UCL keempat mereka.
Dan di musim 2023/24 ini, Beppe Marotta berujar bahwa Inter memiliki ambisi untuk kembali meraih prestasi setinggi-tingginya di ajang Liga Champions.
Kekalahan dari City oleh Marotta disebut menjadi momen berharga bagi Nerazzurri untuk belajar banyak.
"Fakta bahwa kita adalah finalis (musim lalu) tentu saja akan dicatat selalu dalam buku sejarah. Kita juga banyak belajar dari pengalaman tersebut," ucap Marotta dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia.
"Beberapa tahun lalu, banyak pemain kami yang tidak memiliki pengalaman main di Liga Champions. Namun sekarang mereka sudah siap menjadi protagonis di kompetisi ini."
Saat menembus partai puncak musim lalu, Marotta bilang kalau dirinya tidak menyiapkan dana besar untuk membangun tim bagi pelatih Simone Inzaghi.
Sebagai orang Italia asli yang percaya akan hal-hal berbau klenik, Marotta menyebut tetap mempertahankan strategi tersebut untuk musim ini.
"Kami selalu berhati-hati," ucap Marotta soal pergerakan Inter dalam berbelanja pemain baru.
"Musim ini kami berasumsi finish ketiga (di fase grup UCL) dan lanjut ke Liga Europa."
"Tentu saja selain percaya akan hal klenik, ada juga ambisi olahraga dari klub di mana kita tidak mau mentas di Liga Europa."
"Inter telah membangun ulang ambisi klub di masa lalu dan kami ingin mengikuti ambisi itu sekarang," tutup pria yang dulu adalah CEO Juventus ini.
Artikel Tag: Inter Milan, beppe marotta, liga champions