Mario Gotze Akui Menyesal Berpisah dengan Jurgen Klopp di Dortmund

Berita Liga Jerman: Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014, Mario Gotze, mengakui bahwa dirinya menyesal berpisah dengan pelatih Jurgen Klopp di Borussia Dortmund, demi bermain bersama Bayern Munich pada musim panas 2013 yang lalu.

Kala itu ia pindah ke Bayern Munich dengan biaya transfer sebesar 30 juta pounds atau setara dengan 608 miliar rupiah. Meski ia kemudian berhasil menjadi andalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014, namun karier Mario Gotze bersama Bayern tak benar-benar mulus seperti yang ia alami saat masih membela Borussia Dortmund di bawah kepelatihan Jurgen Klopp.

Gotze memang sempat kembali ke Dortmund pada musim panas 2016, namun ia sudah tidak lagi mendapatkan performa terbaiknya seperti periode pertamanya bersama tim Hitam Kuning tersebut. Gotze juga sudah tidak bisa bertemu dengan Jurgen Klopp di Dortmund, karena pelatih asli Jerman itu telah memutuskan menangani Liverpool pada tahun 2015 silam.

“Saya tidak dapat membayangkan betapa beruntungnya saya bisa bekerja dengan Jurgen Klopp. Ia adalah pelatih pertama dalam karier profesional saya. Dan saya berpikir, semua pelatih seperti Jurgen. Setelah beberapa tahun, saya baru menyadari, bahwa hal itu jelas tidak benar. Tidak ada orang lain yang seperti dia,” kata Gotze kepada media Jerman, Zeit Online.

“Kalau dipikir-pikir lagi, saya seharusnya bertahan lebih lama dengannya di Dortmund. Akan lebih baik bagi saya jika saya melanjutkan perjalanan yang telah ia mulai bersama saya saat saya berusia 17 atau 18 tahun bersamanya selama beberapa tahun lagi. Saat itu saya akan lebih menghargai semua yang saya dapatkan darinya,” pungkasnya.

Pada periode pertamanya membela Dortmund di level senior, mulai 2010 hingga 2013, Gotze ikut berperan besar atas keberhasilan Die Borussian meraih dua gelar juara Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal.

Artikel Tag: Mario Gotze, Borussia Dortmund, Jurgen Klopp