Marin Cilic Akhiri Paceklik Gelar Di Hangzhou Open

Berita Tenis: Marin Cilic sekali lagi jadi juara turnamen ATP usai ia mengalahkan petenis tuan rumah, Zhang Zhizhen dengan 7-6, 7-6 di final Hangzhou Open musim 2024, yang menjadi gelar pertamanya sejak musim 2021.

Petenis berusia 35 tahun berkompetisi di turnamen ATP pertama sejak di Buenos Aires pada bulan Februari musim 2024 dan tiba di Hangzhou Open dengan menghuni peringkat 777 dunia. Tetapi, ia tetap tajam di sepanjang turnamen ATP level 250 tersebut dan hanya kehilangan dua set saja demi menjadi juara dengan peringkat terendah dalam sejarah ATP (sejak musim 2990).

“Terima kasih kepada keluarga saya, anak-anak saya, istri saya. Setiap orang yang telah berada bersama saya di periode yang menyulitkan ini,” ungkap Cilic dalam upacara penyerahan trofi.

“Berlatih dengan saya hari demi hari, mendorong saya, memberi saya kekuatan serta semangat. Saya merasa begitu gembira dan bangga dengan kemenangan ini, yang tidak hanya untuk saya, tetapi bagi mereka juga.”

Pada pertemuan pertama di antara kedua petenis, hanya sedikit hal yang memisahkan kedua petenis setelah kedua petenis masing-maasing mengamankan kedua peluang break point yang mereka hadapi.

Mantan petenis peringkat 3 dunia bermain dengan lebih agresif di kedua babak tiebreak dan menembakkan 34 winner di sepanjang final, lebih banyak daripada 26 winner yang dihasilkan petenis tuan rumah, Zhang, demi memenangkan gelar untuk kali pertama sejak ia memenangkan gelar di St. Petersburg musim 2021.

Petenis yang melewatkaan beberapa bulan pada musim 2024 akibat cedera lutut, kini telah memenangkan 21 gelar dan menikmati kesuksesan gelar di 13 musim yang berbeda. Berkat kemenangan ke-16 di turnamen hard-court, kini ia naik ke peringkat 212 dunia.

“Beberapa bulan terakhir telah menjadi periode yang menyulitkan bagi saya. Saya kehilangan peringkat saya dan saya tidak memainkan terlalu banyak pertandingan. Jadi, terima kasih banyak kepada pihak penyelenggara yang memberi saya peluang dengan memberikan wildcard,” sambung Cilic.

Sementara Zhang melakoni final turnamen ATP pertama dalam kariernya dan ia berusaha menjadi petenis putra Cina ketiga yang menjadi juara turnamen ATP setelah rekan senegaranya, Wu Yibing menjadi juara di Dallas 12 bulan lalu dan Shang Juncheng di Chengdu pekan ini. Tetapi ia tidak mampu meruntuhkan petenis berkebangsaan Kroasia.

“Pekan yang luar biasa bagimu, Zhizhen,” sanjung Cilic kepada Zhang. “Saya harap kau akan terus memainkan permainan luar biasa di Cina, di Beijing dan Shanghai.”

Artikel Tag: Tenis, Hangzhou Open, marin cilic, Zhang Zhizhen