Marie Bouzkova Dan Katerina Siniakova Siap Bersaing Demi Gelar Di Nanchang
Berita Tenis: Dua petenis berkebangsaan Ceko, Marie Bouzkova dan Katerina Siniakova akan berduel demi memperebutkan gelar Jiangxi Open di Nanchang musim 2023.
Petenis unggulan ketiga, Bouzkova membutuhkan waktu 1 jam 43 menit untuk memenangkan semifinal Jiangxi Open dengan 7-6, 6-2 atas Diana Shnaider, kemenangan yang mengantarkannya ke final kelima dalam kariernya.
Sementara petenis non unggulan, Siniakova sukses menyisihkan petenis berkebangsaan Kanada, Leylah Annie Fernandez dengan 7-5, 6-4, kebalikan dari hasil final Hong Kong Open pekan lalu dan mematahkan delapan kemenangan beruntun petenis berkebangsaan Kanada.
Final Jiangxi Open akan menjadi final pertama yang mempertemukan dua petenis berkebangsaan Ceko dalam dua musim terakhir, tepatnya sejak Barbora Krejcikova menggalahkan Tereza Martincova di Praha musim 2021.
Petenis unggulan ketiga kini melenggang ke final pertama sejak melakoni final di Praha musim 2022, di mana ia mengalahkan Anastasia Potapova demi memenangkan gelar pertama dalam kariernya.
Sementara petenis berusia 19 tahun Shnaider mengincar final kedua dalam satu bulan terakhir setelah menjadi runner up Ningbo Open (kalah dari Ons Jabeur). Petenis peringkat 72 dunia membangun keunggulan 4-1.
Namun setelah itu, kesalahan mulai mengalir dari raket Shnaider setelah ia kehilangan empat game selanjutnya secara beruntun. Ia kembali menemukan performa terbaik demi mencegah petenis berkebangsaan Ceko menutup set tersebut pada kedudukan 5-4, tetapi ia tidak bisa mempertahankan performa tersebut di babak tiebreak.
Petenis berkebangsaan Ceko bermain dengan di set pertama meskipun tidak menghasilkan satu pun winner, sedangkan Shnaider melesatkan 19 winner. Tetapi, ia hanya melakukan lima unforced error, lebih sedikit dari 25 unforced error yang mengalir dari petenis berusia 19 tahun.
Setelah meminta jeda untuk alasan medis, Shnaider melanjutkan pertandingan di set kedua dengan paha kiri dibalut tape. Tetapi Bouzkova memperlihatkan permainan yang lebih baik dan meenghalangi usaha petenis berusia 19 tahun untuk mendapatkan peluang sebelum ia akhirnya memenangkan pertandingan.
Sementara Siniakova melenggang ke final kedua dalam dua pekan terakhir sekaligus final nomor tunggal kesepuluh dalam kariernya. Musim ini, ia telah memenangkan gelar di Bad Homburg sebelum menjadi runner up Hong Kong Open pekan lalu.
Annie Fernandez unggul dengan 2-0 dalam head to head melawan Siniakova dan runner up US Open musim 2021 memberi laga yang cukup menantang melawan petenis berkebangsaan Ceko, sebelum delapan kemenangan beruntun yang ia bangun berakhir.
“Saya pikir itu pertarungan yang benar-benar sengit. Pekan lalu di Hong Kong, kondisinya sama sekali berbeda dan saya pikir di sini sedikit lebih lambat, jadi ini lebih cocok dengan saya karena ia bermain dengan benar-benar cepat dan tidak mundur. Jadi, saya merasa benar-benar gembira saya menang,” ungkap Siniakova.
Artikel Tag: Tenis, Jiangxi Open, Marie Bouzkova, Katerina Siniakova, Diana Shnaider