Marcus Rashford Dapat Peringatan Jelang Kedatangan Ruben Amorim
Berita Liga Inggris: Marcus Rashford, bintang Manchester United yang dikenal dengan bakatnya yang luar biasa, baru-baru ini mendapat peringatan dari mantan pemain dan pelatih Chelsea, Jody Morris. Menurut Morris, Rashford “berada di level yang berbeda” dibandingkan dengan rivalnya di Arsenal, Bukayo Saka, dalam hal kontribusi untuk tim, terutama dalam aspek pressing atau tekanan.
Ruben Amorim telah diumumkan sebagai pelatih baru Manchester United setelah pemecatan Erik ten Hag. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah Marcus Rashford akan cocok dengan filosofi pressing tinggi yang diterapkan Amorim, mengingat Rashford kerap dikritik karena kurangnya intensitas dalam bertahan dan pressing.
Jody Morris, yang berbicara dalam acara Rio Ferdinand Presents, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemampuan Rashford untuk menyesuaikan diri dengan filosofi baru ini. “Untuk menjalankan pressing yang efektif, Anda membutuhkan pemain yang mau bekerja keras dan menekan kembali ke arah gawang mereka sendiri. Arsenal sangat bagus dalam hal ini, dan Saka serta Gabriel Martinelli adalah contoh sempurna,” ujar Morris.
“Jika Anda membandingkan Saka dan Rashford dalam kontribusi mereka untuk tim, Saka berada di level yang berbeda. Rashford tidak seagresif Saka dalam menutup pergerakan lawan, dan dia juga tidak seefektif Saka di depan bek lawan,” tambah Morris. “Selain itu, Saka juga lebih produktif dalam menyerang. Saat ini, mereka berada di planet yang berbeda.”
Rashford mencetak 30 gol pada musim pertama Ten Hag, namun performanya menurun drastis musim berikutnya dengan hanya delapan gol. Musim ini, ia baru mencetak empat gol, satu di antaranya di Premier League. Manchester United akan kembali berlaga di Liga Europa pada Jumat (8/11) dini hari WIB melawan PAOK.
Morris juga menyoroti bahasa tubuh Rashford di lapangan yang sering kali terlihat kurang bersemangat. “Ada banyak orang yang mempertanyakan para pelatih mengenai Rashford. Namun, kita harus mulai melihat pada dirinya sendiri. Dia bukan anak kecil lagi, sudah lama bermain di sini, dan seharusnya menunjukkan konsistensi yang lebih tinggi.”
Morris menambahkan bahwa Rashford perlu meningkatkan intensitas pressing-nya, karena satu celah di lini depan dapat merusak seluruh sistem pressing tim. Dengan kedatangan Ruben Amorim, Rashford harus menunjukkan komitmen lebih jika ingin tetap menjadi bagian dari proyek Manchester United di bawah pelatih baru ini.
Artikel Tag: Marcus Rashford, Ruben Amorim, jody morris, Manchester United