Marcus Gideon Nilai Herry IP Sosok Tepat Tangani Ganda Campuran
Berita Badminton : Bergesernya tugas kepelatihan Herry IP dari ganda putra ke sektor ganda campuran menimbulkan banyak perdebatan, salah satunya dari pemain senior Pelatnas saat ini, Marcus Fernaldi Gideon.
Marcus Gideon cukup terkejut pelatih yang berjuluk Coach Naga Api itu bisa meninggalkan pos yang diembannya di ganda putra, apalagi meninggalkan pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang kini masih menempati peringkat 1 dunia.
Namun, PBSI tentunya sudah berdiskusi secara terbuka untuk semua pemain maupun pelatih dan diharapkan peran baru ini bisa meningkatkan motivasi para pemain ganda campuran yang saat ini tengah menurun.
"Pertama saya cukup kaget karena baru tahu saat lihat berita. Tapi menurut saya PBSI memutuskan sesuatu pasti tidak tiba-tiba dan ada diskusi. Pasti juga sudah ngobrol ke atletnya karena atlet yang dipegang adalah ranking satu dunia. Tidak mungkin tiba-tiba diganti tanpa sepengetahuan atlet," kata Marcus, sebagimana dilaporkan Antara, Jumat (1/9).
Marcus meyakini bahwa sosok pelatih senior dan berpengalaman dalam diri Herry IP sangat tepat mengemban tugas ini.
"Kalau dilihat dari track record-nya, sepertinya pelatih paling senior itu dia dan menghasilkan banyak juara. Mungkin di sektor ganda campuran, tanpa mengecilkan, perlu sosok pelatih seperti itu. Siapa tahu bisa mengubah semuanya," jelas Marcus.
Pada Kejuaraan Dunia beberapa waktu lalu, Herry IP terlihat mendampingi pemain ganda campuran dalam kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di babak 32 besar.
Jika menengok lebih jauh, Herry Iman Pierngadi adalah sosok dibalik kemenangan pasangan Praveen Jordan / Debby Susanto final All England 2023 lalu setelah pelatih tetapnya Richard Mainaky pulang ke Tanah Air lebih cepat karena urusan keluarga.
Artikel Tag: Herry IP, Marcus Fernaldi Gideon, Ganda Campuran Indonesia