Marco Materazzi Minta Maaf ke Mendiang Gigi Riva di Instagram
Berita Liga Italia: Mantan bek Italia, Marco Materazzi, meminta maaf kepada mendiang Gigi Riva karena tidak berjabat tangan dengan Sepp Blatter di tahun 2007.
Sepp Blatter merupakan Presiden FIFA pada tahun 2006, namun saat itu dia menolak untuk memberikan trophy Piala Dunia kepada gli Azzurri setelah kemenangan mereka di partai Final melawan Prancis.
Gigi Riva adalah manajer tim Italia saat itu, dan ketika Blatter bertemu Azzurri lagi beberapa bulan kemudian, Marco Materazzi menolak untuk berjabat tangan dengannya sebagai balasan dari insiden tersebut.
Mantan bek tengah Inter Milan dan Timnas Italia tersebut mengungkapkannya di Instagram dalam sebuah unggahan yang ia bagikan untuk memberikan penghormatan kepada mendiang 'Rombo di Tuono'.
"Gigi, saya tahu kamu sudah memaafkan saya, tapi mungkin ini saat yang tepat untuk meminta maaf karena hanya sekali itu saja saya tidak mendengarkanmu," tulis Materazzi.
"Saat itu bulan Januari 2007 di Roma dan Blatter mendatangi kami untuk meminta maaf. Dia tidak memberi kami Piala Dunia di Berlin. Anda meminta saya untuk bersikap baik kepadanya, tetapi saya berkata: 'Tidak, Gigi, saya tidak akan pernah berjabat tangan dengannya, tidak akan pernah.
"Anda melakukan apa pun yang Anda bisa untuk meminimalkannya, tetapi Anda tahu bagaimana saya. Anda mengenal saya dengan sangat baik sehingga mungkin Anda membela saya lebih dari siapa pun ketika banyak yang menyerang saya.”
“Tentunya, Anda adalah orang yang meyakinkan saya untuk menunda pensiun internasional saya. Saya berada di Cagliari bersama Inter dan Anda mengunjungi saya untuk meyakinkan saya bahwa berhenti dari tim nasional adalah hal yang salah.”
“Inilah dirimu yang sebenarnya, Gigi. Seorang pria yang tidak banyak bicara, namun selalu mengatakan hal yang benar. Inilah mengapa hari ini kami tidak bisa mengatakan betapa besar rasa sakit yang kami rasakan. Kami akan merindukanmu."
Artikel Tag: Marco Materazzi, Gigi Riva, Sepp Blatter