Marco Materazzi: Lukaku Nyesel Banget Pergi dari Inter Milan

Berita Serie A: Marco Materazzi menilai striker asal Belgia yaitu Romelu Lukaku, begitu menyesali keputusannya pergi meninggalkan Inter Milan.

Setelah dilepas oleh Manchester United di tahun 2019 silam, Romelu Lukaku pindah ke Serie A dengan bergabung bersama Inter Milan.

Sang striker pun mencicipi manisnya gelar Scudetto di tahun 2021, ketika klub saat itu masih dilatih oleh Antonio Conte.

Sayangnya ketika Lukaku begitu dipuja oleh tifosi Inter, ia malah memutuskan untuk pulang ke Chelsea di musim panas 2021.

Ironisnya Lukaku disia-siakan oleh The Blues dan kembali lagi membela Inter dengan status pinjaman di musim 2022/23.

Penyerang 31 tahun itu lalu berhasil menambah koleksi gelarnya bersama Nerazzurri, dengan menjuarai Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Lukaku juga nyaris memenangkan trofi Liga Champions perdananya, andai Inter tak kalah dari Manchester City di partai final setahun yang lalu.

Namun lagi-lagi Lukaku justru membuat ulah. Saat hendak dipermanenkan statusnya oleh Inter musim panas kemarin, ia kedapatan bernegosiasi dengan rival abadi Inter yaitu Juventus.

Manajemen klub pun murka mengetahui itu dan akhirnya tidak jadi mempermanenkan status Lukaku.

Lukaku kemudian menjalani masa peminjaman di AS Roma musim kemarin. Sayangnya ia tidak dipermanenkan oleh Giallorossi dan sekarang statusnya luntang-lantung mencari klub baru.

Terkait perjalanan karier Lukaku tersebut, Marco Materazzi menilai sang striker begitu menyesali keputusannya yang cabut dari Inter Milan.

Materazzi menyebut cuma bersama Inter-lah Lukaku bisa mencicipi manisnya gelar juara.

"Lukaku terus saja mencari rumah baru. Kita lihat ke mana ia akan berlabuh saat ini. Namun perlu digarisbawahi bahwa dialah yang selalu membuat keputusan," ucap Materazzi mengutip dari Football Italia.

"Faktanya adalah, satu-satunya tempat di mana ia bisa memenangkan segalanya adalah bersama Inter. Dia begitu bahagia di sana."

"Dia pasti menyesal pergi meninggalkan klub dan menyadari kalau keputusannya untuk pergi adalah keliru."

"Namun situasinya sudah berubah sekarang," imbuh MM23.

"Kita sekarang sudah punya Marcus Thuram bersanding dengan Lautaro Martinez. Kita juga baru mendatangkan Mehdi Taremi dan punya skuat yang begitu kuat."

"Penyesalan pastinya ada di Lukaku dan bukan di Inter," tutup juara Piala Dunia 2006 ini.

Artikel Tag: Marco Materazzi, Inter Milan, Romelu Lukaku