Marco Bezzecchi Ungkap Tantangan dan Risiko Balapan Bergengsi di VR46 Ranch

Penulis: Abdi Ardiansyah
23 Feb 2025, 11:30 WIB
Marco Bezzecchi, Valentino Rossi dan para pebalap lain berlaga di ajang La Campioni 100km

Marco Bezzecchi, Valentino Rossi dan para pebalap lain berlaga di ajang La Campioni 100km

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi berbicara soal ajang 100Km of Champions milik Valentino Rossi. Meskipun penuh resiko, ia mengungkapkan bahwa bagi beberapa pebalap, acara ini bisa sangat penting, meskipun bukan prioritas utama. Lantas, apa yang membuat acara ini begitu istimewa meskipun penuh tantangan?

Marco Bezzecchi, pebalap MotoGP asal Aprilia, berbicara mengenai pengalaman mengikuti ajang 100Km of Champions yang diselenggarakan oleh Valentino Rossi. Meskipun acara tersebut menawarkan keseruan, Bezzecchi mengakui bahwa ajang ini membawa risiko tersendiri, terutama bagi pebalap yang menjadikannya sebagai “kompetisi utama” mereka.

Balapan tahunan ini diadakan di VR46 Ranch, milik Rossi, dan mengundang berbagai nama terkenal dari dunia balap motor, termasuk Pedro Acosta dan Michael Dunlop. Dalam edisi Januari lalu, Diogo Moreira dan Thomas Chareyre keluar sebagai juara, sementara Rossi dan Luca Marini finis di posisi kedua. Bezzecchi, yang berpasangan dengan Francesco Bagnaia, hanya mampu menempati posisi keenam.

“100Km selalu seperti ini,” kata Bezzecchi mengenai ajang tersebut. "Ini sangat menyenangkan, tetapi bagi sebagian pebalap, ini adalah ajang terbesar mereka."

Namun, ia menekankan bahwa bagi sebagian besar pebalap kelas dunia, seperti yang berlaga di MotoGP, Moto2, dan Moto3, mereka cukup bijak untuk menyadari bahwa acara ini bukanlah prioritas utama. Bezzecchi menambahkan, “Bagi pengendara lainnya, ini lebih kepada kesenangan dan kesempatan untuk berkumpul.”

Tentunya, ada tantangan tersendiri dalam balapan ini. Lintasan yang digunakan di Ranch sering kali menurun kualitasnya seiring berjalannya balapan. Kali ini, karena cuaca yang kering, kondisi lintasan justru semakin baik, meskipun sulit untuk melakukan drifting pada akhir balapan. "Rasanya seperti supermoto, tidak seperti biasanya," ungkap Bezzecchi, yang lebih memilih kondisi di mana lintasan lebih licin dan memungkinkan lebih banyak selip.

Selain itu, meskipun banyak pebalap top yang terlibat, Acosta dan Dunlop justru menempati posisi terakhir dari 23 tim yang ikut serta dalam balapan sejauh 100Km ini. Meskipun demikian, Bezzecchi menegaskan bahwa meski ajang ini tidak selalu tentang kemenangan, pengalaman sosial dan kebersamaan dengan sesama pebalap tetap menjadi aspek penting.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, Valentino Rossi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru