Marco Bezzecchi Ungkap Penyebab Tidak Bisa Kendalikan Motor Aprilia

Berita MotoGP: Marco Bezzecchi mengatakan bahwa ia "membayar" atas kurangnya waktu tempuh dalam pengujian MotoGP karena Aprilia "tidak menerima cara saya berkendara" padahal harus lebih banyak berkendara berdasarkan naluri.

Pemenang grand prix tiga kali itu melakukan pekerjaan yang baik di pramusim untuk membantu Aprilia mempersiapkan diri menghadapi musim 2025 saat juara dunia Jorge Martin absen. Bezzecchi lolos kualifikasi RS-GP di urutan kedelapan pada Grand Prix Thailand dan finis di posisi enam teratas pada balapan hari Minggu.

Dia mengatakan bahwa hasil tersebut persis seperti yang dia harapkan pada akhir pekan balapan pertamanya bersama Aprilia, tetapi mengakui bahwa ia saat ini tertahan di posisi kualifikasi.

"Pada akhirnya, hasilnya tidak lebih baik, tidak lebih buruk. Itulah yang saya harapkan untuk memulai musim. Sejujurnya, saya ingin tampil lebih baik di babak kualifikasi. Saya masih belum menjadi yang terbaik dalam time attack," kata Marco Bezzecchi.

"Saya tidak mencoba banyak time attack dalam pengujian karena banyaknya hal yang harus dicoba, jadi kami tidak berkonsentrasi pada hal itu dan saya rasa saya harus membayar sedikit untuk kurangnya time attack dalam pengujian.Itulah titik di mana saya harus meningkatkan kemampuan saya."

"Saya rasa ketika saya harus lebih banyak berkendara berdasarkan insting seperti yang biasa saya lakukan di tahun-tahun sebelumnya, motor tidak selalu menerima cara saya berkendara dalam time attack. Jadi, inilah mengapa saya melakukan beberapa kesalahan kecil."

Bezzecchi tidak diberi kesempatan untuk mencatatkan finis dengan poin ganda di Thailand setelah wheelpin di garis start saat sprint membuatnya turun ke belakang, dan dia hanya bisa berada di posisi ke-12 sebagai hasilnya. Lajunya di grand prix juga terhambat oleh suhu ban depan yang ekstrem, yang membuatnya tidak dapat naik peringkat secepat yang diinginkannya.

“Untungnya, startnya baik-baik saja, dan sejak saat itu ceritanya benar-benar berbeda,” katanya tentang grand prix-nya. Lagi pula, itu sulit karena berada di belakang beberapa motor membuat semuanya menjadi sangat panas, terutama ban depan yang sejak awal sudah terlalu panas.

“Saya menyalakan alarm di dasbor selama balapan. Juga ketika saya melewati Jack [Miller], saya memiliki ruang kosong di depan, saya menghabiskan empat putaran mencoba melepaskan alarm dari dasbor. Tetapi bagaimanapun, ada beberapa poin positif. Saya ingin berada di depan Jack dan Raul [Fernandez] lebih awal, tetapi saya tidak cukup cepat untuk langsung menyalip.”

Artikel Tag: MotoGPThailand, Marco Bezzecchi, aprilia