Marc Marquez Tetap Fokus Menghadapi MotoGP AS

Berita MotoGP: Setelah dua akhir pekan yang hampir sempurna, Marc Marquez menjadi favorit untuk memperpanjang rekor tak terkalahkannya di tahun 2025 dan mengklaim kemenangan MotoGP kedelapan di COTA.

Pebalap Spanyol itu membuat sejarah sebagai pemenang balapan kelas premier termuda di acara perdana Austin pada tahun 2013. Dua belas tahun kemudian, ia kembali dengan kesempatan untuk memperkuat upayanya menjadi juara tertua di era MotoGP.

Kemenangan Marquez tahun 2013 adalah yang pertama dari enam balapan beruntun untuk Repsol Honda, yang berakhir pada tahun 2019 ketika ia terjatuh dari posisi terdepan karena masalah teknis.

Ronde 2020 dibatalkan karena pandemi Covid dan pada tahun 2021 Marquez bangkit dari cedera lengannya untuk mengamankan apa yang akan menjadi kemenangan kedua terakhir dalam kariernya di Honda di Austin.

Gangguan garis start menghalangi Marquez pada tahun 2022, tetapi ia masih berhasil melaju hingga posisi keenam. Absen pada balapan 2023 karena cedera yang dideritanya dalam tabrakan dengan Miguel Oliveira, ia kembali pada tahun 2024, dan menjadi runner-up di Sprint untuk Gresini Ducati.

Marquez kemudian sempat memimpin balapan tahun lalu namun akhirnya terjatuh karena masalah rem. Dia kembali sebagai favorit setelah mengawali kariernya di pabrikan Ducati dengan sempurna di Thailand dan Argentina.

“Kami tiba di Austin setelah dua akhir pekan yang hampir sempurna, terutama yang pertama di Thailand. COTA adalah trek tempat saya selalu berhasil melaju kencang, bahkan tahun lalu saat saya pertama kali di sini dengan Ducati,” kata Marc Marquez.

“Trek yang menuntut fisik dan juga dalam hal berkendara, tempat saya banyak menang. Kami harus tetap fokus, tidak membuat kesalahan, memperhatikan detail, dan bekerja keras dengan seluruh Tim agar kompetitif.”

Artikel Tag: MotoGP AS, Marc Marquez, Ducati