Marc Marquez Sudah Prediksi Akan Berada di Level Bagnaia

Berita MotoGP: Momen yang tepat telah ditunjukkan ketika Marc Marquez menunjukkan otoritasnya di garasi Ducati.

Stefan Bradl, yang telah berjuang mati-matian dengan Marquez sebelum menjadi sekutu tepercaya di Honda, menyadari ketika Pecco Bagnaia dipaksa menerima status baru sebagai pemain kedua.

Bradl berada di paddock Thailand pada pembukaan musim MotoGP 2025 ketika ia melihat Bagnaia diturunkan dari posisi sebelumnya sebagai bintang Ducati.

"Saya berharap Marc Marquez berada di level Pecco sejak awal. Fakta bahwa ia mengunggulinya dengan sangat tajam merupakan kejutan," kata Bradl kepada GPOne.

"Kekuatan Alex Marquez telah muncul selama tes musim dingin, di mana Marc awalnya mempertaruhkan 90% dan kemudian memamerkannya di grand prix. Bagi saya itu jelas. Saya berada di Thailand sebagai komentator TV untuk ServusTV dan saya pikir kepercayaan diri Pecco telah terganggu setelah sprint hari Sabtu."

Marquez menindaklanjuti kesuksesan sprint di Thailand dengan grand prix, lalu mengulangi prestasi itu di Argentina. Ia telah memenangkan keempat balapan sejauh ini dan memimpin kejuaraan, sementara Alex Marquez bahkan berada di depan Bagnaia.

Bagnaia terpaksa mempertimbangkan untuk menggunakan spesifikasi Ducati 2024 dalam upaya untuk menginspirasi musimnya setelah dua kekalahan telak dari rekan setimnya Marquez. “Di Buriram, untuk pertama kalinya dalam beberapa saat, saya merasakan aura istimewa itu,” kata Bradl.

“Aura tak terkalahkan yang telah ditunjukkan Marc pada dirinya sendiri selama bertahun-tahun di Honda dan kini juga terasa di seluruh garasi Ducati. Dengan media dan para penggemar, ia memiliki sesuatu yang istimewa itu lagi. Pecco sudah jelas menjadi No.2. Saya merasa situasi ini menarik karena MotoGP juga membutuhkan perubahan ini sekarang.

“Senang sekali akhirnya memiliki seorang bintang seperti dia, setelah lebih dari lima tahun, kembali memimpin kejuaraan dunia dan berada di posisi teratas. Jorge Martin adalah pembalap yang sangat cepat, tetapi dia tidak memiliki aura khusus seperti Marc.”

Artikel Tag: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Ducati