Marc Marquez Jelaskan Insiden Terjatuh di MotoGP Thailand

Berita MotoGP: Balapan Marc Marquez di MotoGP Thailand adalah contoh dari apa yang mungkin terjadi, setelah menunjukkan kecepatan tinggi di paruh pertama balapan sebelum terjatuh dari posisi kedua.

Marquez berjuang sepanjang putaran awal balapan dengan Francesco Bagnaia, dan mencoba menyalipnya dua kali di tikungan ke-12, sebelum akhirnya terjatuh di putaran ke-14 di tikungan kedelapan. Bagi Marquez, potensinya untuk menang tidak perlu diragukan lagi, tetapi dia merasa bahwa ia seharusnya lebih bersedia menunggu waktu, daripada mencoba terburu-buru menyalip Bagnaia yang akhirnya menjadi pemenang.

“Kami yang tercepat hari ini. Tetapi sekarang, dua atau tiga jam setelah balapan, mungkin kami tidak cukup sabar pada momen balapan itu. Memang benar itu sangat sulit karena saya tidak dapat menyalip [Francesco] Bagnaia dengan jelas,” kata Marc Marquez.

“Saya mencoba untuk tidak menyerah dan saya mencoba untuk mengikutinya, dan hanya berjarak satu setengah derajat di tikungan itu [tikungan delapan] dan saya kehilangan kendali di depan dan saya tidak dapat menyelamatkan diri — sangat dekat. Kita manusia, kita melakukan kesalahan, dan hari ini giliran saya.”

Marquez mengatakan satu-satunya peluangnya untuk menyalip Bagnaia adalah di tikungan 12, tikungan terakhir. Sirkuit Buriram memiliki sejumlah zona pengereman keras — terutama di paruh pertama putaran di tikungan tiga dan empat — tetapi tikungan 12 adalah satu-satunya di antaranya di mana Marquez cukup dekat untuk menyerang; karena, jika tikungan tiga dan empat terjadi setelah lintasan lurus yang panjang, tikungan 12 terjadi setelah serangkaian tikungan lambat.

Traksi Bagnaia saat keluar tikungan dari tikungan 12 dan satu berarti bahwa menyalip di tikungan tiga dan tidak mungkin bagi Marquez, dan Bagnaia memiliki traksi yang lebih baik saat keluar dari tikungan tiga yang membuat tikungan empat juga menjadi sulit untuk disalip

Artikel Tag: MotoGP Thailand, Marc Marquez