Marc Klok Hormati Keputusan PSSI Pilih Berpisah dengan STY

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang Persib Bandung, Marc Klok memberikan opini atas berpisahnya PSSI dengan Shin Tae-yong. Menurutnya keputusan federasi sepakbola Indonesia tersebut perlu dihormati.

Pengumuman terkait pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut dilakukan pada Senin (6/1) siang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menyampaikan informasi bahwa STY sudah tidak lagi jadi nahkoda timnas Indonesia.

Menurutnya perpisahan merupakan hal yang lumrah terjadi di dunia sepakbola. Keputusan PSSI memecat STY pun menurutnya sudah dipertimbangkan matang, meski sudah banyak kontribusi yang diberikan pada Indonesia.

"Sepakbola begini, hidup juga begini, ada orang yang datang dan ada yang pergi. Ada sukses, ada tidak sukses. Tapi yang penting mungkin kenangan, saya hormati keputusan Pak Erick (Thohir) dengan federasi, saya pikir semua orang harus hormati ini," ujarnya ketika diwawancara di Bali, Senin (6/1) malam.

PSSI menurut Klok paling tahu kondisi timnas dan situasi yang terjalin dengan Shin Tae-yong. Meski banyak muncul pro dan kontra, tapi keputusan sudah diambil dan apa yang menjadi kebijakan PSSI harus dihormati.

"Karena mereka tahu situasinya, masyarakat punya opini, netizen punya opini, pemain mungkin punya opini, tapi yang penting federasi tahu apa yang mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal ini, karena mereka lihat dari semua aspek, komunikasi, apapun itu," ujarnya.

Tidak dipungkiri, besar peran Shin Tae-Yong untuk Marc Klok dalam karirnya di timnas. Karena setelah diresmikan menjadi WNI melalui proses naturalisasi, STY yang pertama kali memanggil pemain kelahiran Belanda ini gabung ke timnas Indonesia. Meski dalam satu tahun terakhir namanya mulai dipinggirkan.

"Sebagai pemain, saya mau kasih dia ucapan good luck untuk di masa depan. Mungkin kita punya momen bagus sama-sama, kita juga punya momen tidak baik ketika bersama. Tapi ini karir sepakbola, saya tidak punya rasa sakit hati dan cuma mau kasih ucapan good luck, dan semoga ini keputusan terbaik buat sepakbola di Indonesia," ujarnya.

Pemain Persib berusia 31 tahun ini dipanggil untuk membela timnas U-23 di Sea Games 2022 lalu. Mereka mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia usai meraih kemenangan atas Malaysia lewat adu penalti.

Sedangkan debut bersama timnas senior didapat pada Juni 2022. Dia tampil dalam laga uji coba melawan Bangladesh. Ada banyak kenangan yang dimiliki Klok dengan STY ketika berjuang untuk kostum Merah Putih.

"Mungkin memory yang baik adalah mungkin dia yang pertama panggil saya ke tim nasional. Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok dan momen itu, waktu itu kita main Piala Asia dan SEA Games juga, kita dapat medali," ujarnya.

"Memory di Kuwait, saya cetak gol penalti penentu untuk lolos ke Piala Asia. Ini kenangan sangat baik dan saya selalu punya memory indah waktu itu. Tapi seperti saya bilang, ada juga kenangan yang tidak baik, tapi itu biasa," kata pemain Persib bernomor punggung 23 ini memungkasi.

Artikel Tag: marc klok, Shin Tae-Yong, Persib, timnas Indonesia