Marc Cucurella Merasa Jadi Sasaran Target di Premier League

Berita Sepak Bola: Bek kiri Chelsea, Marc Cucurella, mengungkapkan bahwa pemain dan penggemar lawan di Premier League “menargetkan” dirinya karena mereka masih merasakan sakit hati setelah kemenangan Spanyol atas Inggris di final Euro 2024.

Marc Cucurella, yang kini berusia 26 tahun, sempat mengalami awal yang sulit di Stamford Bridge setelah kepindahannya senilai 55 juta poundsterling dari Brighton & Hove Albion pada tahun 2022. Namun, performanya meningkat drastis setelah terpilih masuk dalam skuat Spanyol yang menjuarai Euro 2024.

Pada turnamen tersebut, Cucurella memainkan peran penting, termasuk memberikan assist untuk gol kemenangan Mikel Oyarzabal di menit-menit akhir yang membuat Spanyol mengalahkan Inggris dan meraih gelar juara Eropa untuk keempat kalinya. Berkat penampilannya yang impresif, Cucurella juga masuk ke dalam Team of the Tournament di Euro 2024.

Musim ini, performa positif tersebut terus terlihat di Chelsea, dengan Cucurella menjadi starter dalam tujuh pertandingan Premier League. Namun, ia akan absen pada pertandingan melawan Liverpool karena mendapat kartu kuning kelima dalam hasil imbang 1-1 melawan Nottingham Forest.

Ketika ditanya apakah ia merasakan perbedaan setelah kemenangan Spanyol di Euro, Cucurella mengatakan kepada COPE, “Anda memiliki lebih banyak pengaruh, orang-orang lebih mengenal Anda. Menjadi juara Eropa adalah sejarah, dan Anda akan selalu membawa itu bersama Anda.”

Mengenai pengalamannya di Premier League setelah kesuksesan tersebut, Cucurella menambahkan, “Saya sudah diskors karena lima kartu kuning, saya melakukan beberapa pelanggaran; mereka sedikit menargetkan saya. Mereka segera menyerang saya, terutama saat kami bermain tandang. Itu normal, kami menang, saya terlibat dalam gol kemenangan, dan saya bermain di markas mereka... itu wajar, mereka terluka.”

Pelatih kepala Chelsea, Maresca, juga memuji pengaruh Cucurella di ruang ganti. Cucurella merasa senang dengan pujian tersebut karena ia menganggap dirinya sebagai pemain tim. “Saya adalah pemain tim, saya membantu rekan-rekan dan membuat tim bekerja lebih baik. Saya memberikan intensitas yang menular kepada rekan-rekan saya,” ungkapnya.

Selain itu, Cucurella juga berterima kasih kepada mantan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, yang ia anggap memiliki peran besar dalam mempersiapkannya untuk Euro 2024. “Pochettino banyak berpengaruh. Saya mulai tidak bermain, kemudian saya mulai bermain lebih banyak, tapi saya sempat cedera dan menjalani operasi. Mereka sangat membantu saya dalam memahami bahwa kerja keras akan membawa hasil,” tambah Cucurella.

Artikel Tag: Marc Cucurella, Chelsea, Timnas Spanyol