Mantan Rekan Setim Rossi Sedih Lihat The Doctor Kesulitan Bersaing di Papan Atas
Berita MotoGP: Mantan rider MotoGP, Carlos Checa, merasa sedih melihat Valentino Rossi kini kerap kesulitan bersaing di papan atas, bahkan kalah dari rider Yamaha lainnya.
Musim lalu menjadi salah satu musim terburuk Valentino Rossi di Yamaha. Meskipun mampu tampil kompetitif di awal musim dengan meraih dua podium beruntun. Namun performanya kian meredup hingga akhir musim.
Alhasil, The Doctor hanya bisa duduk di peringkat 7 pada klasemen akhir, tertinggal dari Vinales dan Quartararo di peringkat 3 dan 5. Tak hanya itu, musim lalu Rossi juga empat kali gagal finis.
Hal ini juga mendapat perhatian dari Carlos Checa mantan rekan setim yang juga mengagumi Valentino Rossi. Menurutnya, adalah hal yang mustahil melihat Rossi berada di posisi paling belakang.
"Vale adalah pebalap yang menakjubkan, salah satu yang terbaik dalam sejarah, tapi ia sudah tak lagi di tempat di mana kita semua ingin melihatnya. Melihatnya sekadar bertarung di 10 besar, mengalami kecelakaan, dan jadi rider Yamaha terbuncit sungguh tak masuk akal," ujar juara dunia WorlSBK 2011 tersebut.
Checa pun pernah secara langsung menyaksikan sendiri kehebatan Rossi di masa lalu, saat mereka bertandem di Yamaha pada 2004. Ia pun merasa sangat sedih saat melihat Rossi terpuruk dan tak ikut sengit memperebutkan gelar.
"Pertanyaannya bukanlah apakah ia bakal lanjut atau tidak, melainkan apakah yang ia lakukan saat ini masih masuk akal?" ungkapnya.
"Saya sangat berharap Rossi masih lanjut dua atau tiga tahun lagi karena ia menarik bagi kompetisi dan adalah 'bumbu' yang sangat penting, tapi jika bicara soal level performa, saya tak paham mengapa ia masih mau bertarung meraih posisi yang jauh dari gelar dunia," pungkasnya.
Checa pun berharap Rossi bisa kembali bangkit dari keterpurukan meski telah menginjak usia 41 tahun, mengingat musim ini ia akan didampingi crew chief yang masih tergolong muda, David Munoz.
Artikel Tag: Valentino Rossi, motogp 2020, Carlos Checa