Mantan Pebasket NBA Tak Sabar Saksikan Ja Morant

Berita Basket NBA: Mantan pebasket NBA, Quentin Richardson mungkin bukan salah satu nama yang paling dikenal oleh penggemar NBA modern, tetapi pada awal tahun 2000-an, dia adalah salah satu pemain yang paling diremehkan dan populer di liga tersebut.

Tim Clippers tempat dia bermain bersama Lamar Odom dan Darius Miles adalah salah satu tim paling populer di liga tersebut pada saat itu. Ia melihat popularitas yang sama dengan Grizzlies.

Dalam sebuah episode Pat Bev Pod, Quentin Richardson mengungkapkan bahwa ia yakin Memphis Grizzlies mewujudkan budaya NBA dan denyut nadi liga. Terutama, jika Ja Morant kembali ke performa terbaiknya musim mendatang.

"Tim yang saya lihat sekarang yang masih muda dan benar-benar memiliki budaya yang sama dengan denyut nadi liga, Memphis," kata mantan pebasket NBA.

"Dengan apa yang mereka lakukan, maksud saya mereka memiliki seperti yang saya kira Anda katakan, tahun jeda. Anda tahu bagaimana itu, apa yang telah Anda lakukan untuk saya akhir-akhir ini dan orang-orang agak lupa siapa dan apa Ja di liga ini. Saya bersemangat untuk musim ini, baginya untuk muncul kembali."

Kunci agar Memphis Grizzlies menjadi tim yang relevan secara budaya adalah Ja Morant. Tarian apa pun yang dilakukan Ja Morant di lapangan adalah tarian yang dilakukan penggemar muda di rumah. Meskipun orang-orang tidak mau mengakuinya, Morant bisa dibilang adalah pemain basket muda Amerika paling populer di liga bersama Anthony Edwards.

"Saya pikir jika dia kembali tampil, tim Memphis itu bisa kembali seperti sebelumnya," kata Richardson. "Semua orang melakukan Griddy dan menari-nari dan mencintai apa yang mereka lakukan di sana. Lalu mereka kalah dan semua orang mengalami cedera, mereka mengalami sedikit hambatan di jalan."

Artikel Tag: Ja Morant, Memphis Grizzlies, Quentin Richardson