Kanal

Mantan Juara All England Hafiz Hashim Masih Betah Melatih di India

Penulis: Yusuf Efendi
24 Des 2024, 03:00 WIB

Hafiz Hashim/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Hyderabad masih menjadi rumah bagi mantan juara All England Hafiz Hashim saat ini.

Hafiz Hashim, yang pindah ke India sebagai pelatih di Suchitra Badminton Academy di Hyderabad, belum berencana untuk pulang kampung karena kontraknya masih berlaku hingga Februari 2026 mendatang.

Faktanya, dia baik-baik saja melakukan pekerjaan pengembangan di luar negeri meskipun tidak banyak mendapat sorotan.

“Saya akan berada di sini untuk beberapa lama lagi. Saya memang merindukan bekerja di rumah, tetapi saya juga senang berada di sini. Keluarga saya ada di sini bersama saya,” kata Hafiz, yang menerima tantangan untuk melatih India pada Desember 2023.

“Rumah adalah tempat keluargamu berada, dan Hyderabad adalah rumahku sekarang, meskipun lalu lintas di sini bisa sangat padat. Aku rindu berkendara dengan tenang di rumah.”

Di lapangan bulu tangkis, Hafiz Hashim justru fokus pada para junior, di mana kemampuan para pelatih diuji hingga batas maksimal.

“Kami belum banyak berprestasi di level yang lebih tinggi, fokus kami adalah mendorong kesuksesan di turnamen lokal,” kata Hafiz.

“Banyak pemain saya yang ikut serta dalam International Challenge and Series (turnamen tingkat bawah Federasi Bulu Tangkis Dunia), tetapi ini masih merupakan paparan awal bagi mereka.”

Sistem di India berbeda dengan Malaysia. Mereka mengandalkan sistem klub untuk menghasilkan bakat-bakat bagi tim nasional, di mana yang terbaik bisa berkompetisi di turnamen-turnamen besar seperti Asian Games, Kejuaraan Dunia, dan acara-acara beregu.

Faktanya, pemain klub papan atas bisa mewakili sebuah turnamen besar. Tahun ini, India yang dipimpin oleh senior PV Sindhu, mengejutkan Thailand 3-2 di final beregu putri di Kejuaraan Beregu Asia.

Selain atlet Olimpiade Sindhu, pasangan ganda terbaik mereka Treesa Jolly-Gayatri Gopichand dan pemain tunggal muda Anmol Kharb menyumbangkan poin.

Anmol adalah pemain klub sementara Priya Konjengbam-Shruti Mishara dari akademi Hafiz juga bermain dan memperoleh pengalaman berharga meskipun mereka kalah.

“Menjadi pelatih itu tidak mudah, menjadi pemain itu lebih mudah. ​​Tidak banyak yang mau jadi pelatih karena takut dikritik kalau tidak bisa menghasilkan pemain yang bagus. Saya menikmatinya karena bulu tangkis adalah hobi saya,” imbuh Hafiz.

Artikel Tag: Hafiz Hashim, India, Hyderabad

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru