Kanal

Manchester City dan Premier League Berbagi Hasil Sengketa Aturan APT

Penulis: Depe Ptr
08 Okt 2024, 20:23 WIB

Manchester City via gettyimages

Berita Liga Inggris: Sengketa antara Manchester City dan Premier League mengenai peraturan Transaksi Pihak Terkait (APT) telah mencapai keputusan penting, kedua pihak mengklaim kemenangan atas hasil putusan panel arbitrase.

Perselisihan ini bermula ketika Manchester City meluncurkan tindakan hukum terhadap peraturan APT awal tahun ini, menuding aturan tersebut anti-persaingan.

Aturan APT Liga Premier dirancang untuk memastikan bahwa setiap transaksi komersial dengan entitas yang terkait dengan pemilik klub dilakukan dengan harga pasar yang wajar. Hal ini bertujuan untuk mencegah distorsi dalam persaingan, terutama bagi klub-klub yang didukung oleh investasi besar dari entitas terkait.

Dalam putusan setebal 175 halaman yang diterbitkan oleh panel arbitrase, Liga Premier mengklaim kemenangan dalam sebagian besar aspek peraturan tersebut. Mereka menyatakan bahwa pengadilan mendukung legitimasi peraturan APT dan menganggap aturan tersebut penting untuk menjaga Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) dalam kompetisi. Liga juga menegaskan bahwa aturan ini dibutuhkan untuk mencegah ketidakadilan dalam penilaian transaksi komersial yang bisa berdampak pada persaingan di liga.

Namun, Manchester City memiliki perspektif yang berbeda. Mereka menyatakan bahwa pengadilan menyebut peraturan APT sebagai "melanggar hukum" dalam beberapa aspek dan menyalahkan Liga Premier atas dugaan penyalahgunaan posisi dominan berdasarkan hukum persaingan. City juga menyoroti bahwa keputusan Liga Premier untuk menyatakan kembali nilai pasar wajar dari dua transaksi sponsor mereka dinilai "tidak adil secara prosedural" oleh pengadilan, dengan penundaan yang dianggap tidak masuk akal.

Meski panel arbitrase menolak sebagian besar argumen City, klub tersebut mendapatkan keputusan positif pada dua poin penting: pertama, bahwa pinjaman pemegang saham tidak boleh dikecualikan dari aturan APT; dan kedua, bahwa amandemen tertentu pada aturan yang dibuat tahun ini harus direvisi.

Sebagai langkah berikutnya, Manchester City mengindikasikan mereka dapat mengajukan tuntutan ganti rugi berdasarkan temuan tersebut. Sementara itu, Premier League berkomitmen untuk menyesuaikan aturan sesuai dengan putusan pengadilan, tetapi menegaskan bahwa mayoritas buku peraturan mereka tetap konsisten dengan standar persaingan dan hukum publik.

Artikel Tag: Manchester City, Premier League 2024, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru