Manajer RNF Yamaha Tahu Alasan Franco Morbidelli Kurang Kompetitif
Berita MotoGP : Manajer RNF Yamaha yaitu Wilco Zeelenberg mengaku tahu faktor yang membuat Franco Morbidelli kurang bisa kompetitif layaknya Fabio Quartararo. Ia merasa bahwa semua itu disebabkan oleh riwayat cedera lututnya yang parah.
Sebagaimana diketahui, Franco Morbidelli awalnya adalah pebalap yang cukup hebat di atas lintasan balap. Pada MotoGP musim 2020, Morbidelli bahkan finish runner-up dan hanya kalah saing dari Joan Mir yang keluar sebagai juara dunia. Karena prestasi yang gemilang itu, Morbidelli akhirnya ditarik oleh tim pabrikan Yamaha untuk menemani Fabio Quartararo. Sayangnya, cedera lutut parah membuat Morbidelli harus menepi hingga 3 bulan. Ia terpaksa naik meja operasi karena banyaknya kerusakan ligamen pada lutut.
Setelah comeback dari cedera, performa Morbidelli sudah tidak seperti dahulu lagi. Ia terlihat lebih lambat dan kurang bisa menyesuaikan diri dengan YZR-M1. Meskipun kondisinya sudah fit, tetapi hal tersebut membuatnya kurang bisa selevel dengan Quartararo saat ini.
"Franco naik podium di Jerez tahun lalu. Dan semuanya berjalan relatif baik. Kemudian dia cedera lutut. Sejak itu, dia tidak membalap di levelnya. Saat ini dia fit, tapi dia masih berjuang, dan itu menjadi misteri bagi saya. Saya pikir gaya balapannya tidak cocok dengan motornya," ucap Zeelenberg.
"Rekan satu timnya mengendarai (motor) dengan gaya yang lebih 'kuno'. Mereka mengerem keras dan masuk ke tikungan dengan menginjak rem. Fabio mengerem lurus, melepaskan rem lalu berbelok. Dia melakukan ini di setiap tikungan, dan berhasil menjadi satu atau dua km/jam lebih cepat di setiap tikungan," tukasnya.
Artikel Tag: Franco Morbidelli, motogp