Manajer Fulham, Marco Silva Tolak Pendekatan dari Al-Ittihad

Berita Liga Inggris: Manajer Fulham, Marco Silva menolak kesempatan untuk pindah ke klub Arab Saudi yaitu Al-Ittihad, menurut laporan terbaru dari BBC Sport.

Pria berusia 46 tahun itu baru-baru ini mengadakan pembicaraan dengan pejabat Al-Ittihad, sebuah klub yang berada di bawah kendali Dana Investasi Publik negara itu, yang juga menjadi pemilik Newcastle United.

Kabar tentang penolakan Silva datang setelah mantan manajer AC Milan, Stefano Pioli, muncul sebagai kandidat terdepan menggantikan Marcelo Gallardo, yang baru-baru ini dipecat. Al-Ittihad, yang sedang mencari pengganti Gallardo, kini mengarahkan perhatiannya kepada Pioli setelah ditolak oleh Silva.

Gallardo, pelatih asal Argentina berusia 48 tahun, menggantikan Nuno Espirito Santo pada bulan November setelah serangkaian hasil buruk, tetapi tidak berhasil menghidupkan kembali tim yang finis di posisi kelima.

Meski datang dengan reputasi sebagai pelatih sukses dari River Plate, Gallardo tidak mampu membawa perubahan signifikan yang diharapkan oleh klub dan para pendukung.

"Hari ini, klub Al-Ittihad telah mengakhiri kontrak dengan pelatih kepala Marcelo Gallardo," kata tim Saudi di media sosial.

Fulham diyakini bisa mempertahankan Silva di tengah minat dari klub Arab Saudi tersebut, setelah mendapat pendekatan serupa dari Al-Ahli musim panas lalu, klub lain yang dikendalikan oleh PIF.

Marco Silva telah mendapatkan pujian atas kinerjanya di Fulham setelah sukses menghindari degradasi dalam dua musim terakhir, sejak tim itu promosi dari Championship ke Premier League. Kepuasan Silva di klub tersebut diyakini menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk tetap bertahan.

Artikel Tag: fulham, Marco Silva, Al Ittihad