Manajemen Semen Padang FC Harapkan Kedewasaan Suporter Dalam Memberikan Dukungan
Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Semen Padang FC mengharapkan kedewasaan dari para suporternya ketika memberikan dukungan langsung terhadap Irsyad Maulana dan kawan-kawan di stadion.
Khusus untuk pertandingan terakhir kontra Kalteng Putra pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (21/11) nanti, manajemen Semen Padang FC berharap para suporter tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan tim sendiri, seperti dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI akibat prilaku tidak sportif para suporternya.
Seperti diketahui, pada sidang terakhir Komdis PSSI, manajemen Semen Padang FC dijatuhi sanksi berupa denda sebesar Rp45 juta akibat aksi pelemparan botol yang dilakukan suporter pada pertandingan kontra Persija Jakarta, Kamis (7/11) lalu.
Denda tersebut merupakan sanksi keempat yang harus diterima manajemen di Liga 1 musim ini. Sebelumnya, mereka juga dijatuhi denda sebesar Rp45 akibat pelemparan botol yang dilakukan suporter pada pertandingan kontra Madura United (20/10), selanjutnya denda Rp150 juta akibat penyalaan flare di pertandingan kontra PSIS Semarang (16/8), kemudian ada denda Rp100 juta yang mesti dibayar manajemen akibat penyalaan flare pada pertandingan kontra Persib Bandung (29/5).
Jika ditotal secara kerseluruhan, manajemen sudah membayarkan denda total Rp340 juta ke Komdis PSSI akibat ulah buruk suporter di dalam stadion.
Koordinator suporter Semen Padang FC, Hendratmo berharap untuk pertandingan kontra Kalteng Putra nanti tidak ada lagi aksi suporter yang akan bisa membuat tim tersebut dijatuhi sanksi komdis.
"Kita tentunya berharap seluruh suporter dan penonton kita memahami regulasi dan aturan dari PSSI serta Liga agar kita tidak lagi menerima sanksi dan denda," katanya.
Artikel Tag: Liga 1, Semen Padang FC, komdis pssi