Manajemen PSS Sleman Pertahankan Seto Nurdiyantoro yang Siap Mundur
Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen PSS Sleman memutuskan untuk tetap mempertahankan Seto Nurdiyantoro yang sempat menyatakan kesiapannya untuk mundur dari kursi pelatih. Hal itu imbas dari empat kekalahan beruntun yang didapat Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.
Pernyataan siap mundur dan melepas jabatannya sebagai pelatih diutarakan Seto Nurdiyantoro usai timnya menelan kekalahan 1-2 dari Persikabo 1973 pada pekan ke-27 Liga 1 musim 2022/2023, Minggu (26/2) lalu.
Menanggapi pernyataan dari pelatih timnya itu, Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada, Rachmat Makkasau menjelaskan bahwa Seto Nurdiyantoro tetap menjadi pelatih Super Elang Jawa.
"Mengenai pernyataan yang beredar di media mengenai kabar mundurnya pelatih PSS, saya bisa menyatakan bahwa coach Seto tetap menjadi pelatih utama PSS Sleman," kata Rachmat seperti dikutip dari laman resmi klub.
Dia mengatakan jika pihak manajemen dan Seto Nurdiyantoro sudah berdiskusi. Dari situ diambil keputusan untuk tetap mempertahankan pelatih 48 tahun itu di sisa kompetisi musim ini.
Manajemen juga membicarakan terkait rencana manajemen untuk memperkuat tim terutama menghadapi liga musim berikutnya yaitu musim 2023/2024.
"Kami yakin perubahan yang dilakukan di tengah kompetisi kemarin pada bulan Desember dan Januari memperkuat lini PSS Sleman dan perubahan selanjutnya akan dilakukan mempersiapkan tim untuk menghadapi musim depan," jelas dia.
Rachmat berharap kondisi yang ada bisa membawa Super Elang Jawa pada posisi yang lebih baik lagi.
"Semua ini adalah proses yang harus dijalani dan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama para suporter PSS," pungkasnya.
Di Liga 1 musim 2022/2023, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan memang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Mereka masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin. Hasil dari 8 kemenangan, 4 seri, dan 15 kekalahan.
Artikel Tag: PSS Sleman, Liga 1, Seto Nurdiyantoro