Man City Terlempar dari Persaingan Gelar, Begini Kata Erling Haaland

Berita Sepak Bola: Striker Manchester City, Erling Haaland, mengomentari kegagalan timnya di musim ini dalam persaingan menuju tangga juara Premier League.

Manchester City, yang telah memenangkan enam dari tujuh gelar Premier League terakhir, awalnya diunggulkan untuk mencetak sejarah dengan meraih gelar kelima berturut-turut pada musim 2024/25. Namun, performa yang jauh dari kata meyakinkan membuat skenario tersebut berubah drastis.

Kesalahan demi kesalahan serta kegagalan mengatasi tekanan membuat City tidak hanya kehilangan peluang mempertahankan gelar, tetapi juga terlempar dari empat besar. Liverpool kini unggul 21 poin dari pasukan Pep Guardiola, yang justru harus bersaing ketat dengan Nottingham Forest, Chelsea, Newcastle United, Brighton, Fulham, Aston Villa, dan bahkan Bournemouth demi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Haaland: "Anda Tidak Bisa Menang Setiap Tahun"

Berbicara saat menjalani tugas internasional bersama Norwegia, Erling Haaland menilai situasi ini sebagai sesuatu yang wajar dalam sepak bola.

“Terkadang memang seperti itu,” ujar Haaland kepada 90Min.

“Sangat berbeda ketika Anda telah memenangkan Premier League dua tahun dan tidak berada dalam perburuan gelar. Tetapi Anda tidak bisa menang setiap tahun."

Menyadari bahwa peluang mempertahankan gelar sudah hilang, striker asal Norwegia itu kini mengalihkan fokus untuk memastikan Manchester City tetap finis di zona Liga Champions.

“Sekarang adalah tentang mengamankan tempat di Liga Champions, dan melakukan sesuatu yang bisa Anda lakukan: Memenangkan Piala FA.”

Kasus Hukum Man CityTak Ganggu Loyalitas Haaland

Di luar performa buruk di liga, City masih menghadapi ancaman dari 115 tuduhan dugaan pelanggaran keuangan yang membayangi mereka. Potensi hukuman berat, termasuk kemungkinan pengusiran dari Liga Primer, tak menghalangi Erling Haaland untuk menandatangani kontrak baru berdurasi luar biasa sembilan setengah tahun pada Januari lalu—mengikatnya di Etihad hingga 2034.

Menariknya, Haaland mengungkapkan bahwa ia tidak khawatir dengan ancaman sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada klub, karena sudah mendapatkan kepastian dari pihak City sebelum memperpanjang kontraknya.

“Saya tidak melakukan itu [khawatir dengan tuntutan], jelas, ketika saya menandatangani kontrak 9,5 tahun,” katanya.

“Saya telah mengatakan 300 kali mengapa saya menandatangani kontrak tersebut. Saya berbicara dengan klub, mendapatkan perasaan yang baik, dan pada akhirnya menyetujuinya. Itulah alasannya.”

Artikel Tag: Erling Haaland, Manchester City, Premier League