Mampukah Arsenal Bangkit dalam Persaingan Gelar Premier League?
Berita Liga Inggris: Arsenal kembali kecewa setelah hanya meraih hasil imbang 1-1 melawan Chelsea di Stamford Bridge. Hasil ini membuat jarak mereka dengan Liverpool, yang berada di puncak klasemen Premier League, semakin jauh—selisih sembilan poin.
Charles Watts, seorang pakar Arsenal, mengungkapkan bahwa meski meraih hasil imbang di kandang Chelsea bukanlah hasil buruk, dalam situasi ini The Gunners lebih membutuhkan kemenangan. “Dalam posisi seperti ini, Arsenal seharusnya bisa menang, terutama karena mereka memiliki tujuan besar untuk merebut gelar musim ini. Dengan Liverpool yang terus tampil stabil, hasil ini terasa seperti kehilangan dua poin, bukan sekadar mendapatkan satu,” kata Watts kepada Sports Mole.
Pertandingan melawan Chelsea memberikan sedikit harapan bagi Arsenal. Dalam laga ini, Martin Odegaard kembali tampil sejak absen lama karena cedera. Ia memberikan assist cantik kepada Gabriel Martinelli untuk mencetak gol pembuka. Namun, keunggulan tim tamu tak bertahan lama setelah Pedro Neto berhasil menyamakan kedudukan untuk Chelsea.
Watts menyoroti pentingnya kehadiran Odegaard di lini tengah Arsenal, yang mengincar gelar Premier League pertama sejak 2004, meski kondisinya belum sepenuhnya pulih. “Kehadiran Odegaard membuat Arsenal lebih kreatif dan berbahaya. Meskipun mungkin ia bermain dalam kondisi hanya 60-70%, dampaknya sangat besar,” ungkap Watts.
Namun, kesempatan emas yang terbuang di menit-menit akhir oleh Leandro Trossard dan Kai Havertz menyisakan kekecewaan. “Mikel Arteta terlihat sangat kecewa. Itulah potret yang menunjukkan betapa pentingnya peluang itu, karena kemenangan hampir dalam genggaman namun akhirnya melayang,” tambah Watts.
Selain semakin tertinggal dari Liverpool, Arsenal juga gagal memanfaatkan kekalahan berturut-turut Manchester City dari Bournemouth dan Brighton. Meskipun kini tertinggal lima poin dari City, Watts percaya bahwa The Gunners belum sepenuhnya tersingkir dari persaingan gelar Premier League.
Watts mengakui bahwa perjalanan klub London utara musim ini tidak mudah, terutama dengan cedera pemain kunci dan banyaknya pertandingan tandang. “Banyak faktor yang tidak mendukung Arsenal sejauh ini, seperti cedera pemain penting dan hasil pertandingan yang kurang berpihak,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia optimistis bahwa The Gunners masih bisa mengejar ketertinggalan dari Liverpool. Setelah jeda internasional, mereka memiliki delapan pertandingan yang di atas kertas dapat dimenangkan hingga akhir tahun. “Jika Arsenal bisa meraih poin maksimal dalam periode ini, maka mereka masih punya peluang untuk bersaing di paruh kedua musim,” kata Watts.
Meski optimis, Watts mengakui bahwa mengejar Liverpool tidak akan mudah. Liverpool kini dilatih oleh Arne Slot dan telah menunjukkan konsistensi yang kuat. Mereka bukan lagi tim muda yang kurang pengalaman seperti The Gunners beberapa tahun lalu. Liverpool masih memiliki pemain-pemain berpengalaman seperti Alisson, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Mohamed Salah yang sangat berpengaruh.
“Tantangan untuk mengejar Liverpool memang berat, tapi bukan tidak mungkin. Arsenal pernah menyalip Liverpool meski tertinggal lima poin pada Februari tahun lalu. Namun, untuk saat ini, yang penting adalah Arsenal harus fokus dan mengambil poin maksimal dari setiap pertandingan berikutnya,” pungkas Watts.
Artikel Tag: Arsenal, Premier League