Kanal

Malaysia Kecewa Para Pemainnya Gagal Total di All England 2018

Penulis: Yusuf Efendi
20 Mar 2018, 06:30 WIB

Lee Chong Wei/[Foto:NST]

Berita Badminton: Federasi Badminton Malaysia (BAM) sangat kecewa lantaran para pemain andalan mereka tak mampu berbuat banyak di turnamen All England Open 2018 di Birmingham Arena, Inggris yang baru saja usai pada Senin (19/3) dinihari WIB.

Di turnamen All England 2017 lalu, Lee Chong Wei berhasil merengkuh gelar keempatnya, sementara pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berhasil menjadi runner-up kejuaraan.

Namun untuk edisi tahun 2018 ini, para pemain Malaysia mentok hanya melaju ke babak perempatfinal.

Chong Wei yang kini berusia 36 tahun, disingkirkan oleh juara enam kali All England asal China, Lin Dan, sementara ganda putra Goh V Shem/Tan Wee Kiong gagal mengalahkan pasangan veteran asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Peraih medali perak Olimpiade, pasangan Peng Soon/Liu Ying juga gagal tampil dengan baik setelah kandas di babak kedua oleh pasangan baru asal China, Zhang Nan/Li Yinhui.

"Chong Wei berada dalam kategori khusus dan tekanan yang mengarah kepadanya memang sekarang cukup besar," kata Norza saat dihubungi di Birmingham pada Minggu (18/3).

"Pemain lain harus menunjukkan lebih banyak gairah untuk berbuat lebih baik, namun lebih konsisten. Chong Wei telah melakukan banyak hal untuk negara ini, namun kami harus punya pilihan dalam hal pemain berkualitas untuk bisa meniru prestasinya," kata Norza.

"Namun, para pemain lain hanya menunjukkan kelemahan di turnamen. Di masa lalu, banyak yang tidak berbicara tentang kelemahan mereka saat Chong Wei tampil baik dan memenangkan turnamen. Namun ini tidak terjadi sekarang, dan para pemain lainnya harus mulai mendapatkan hasil yang bagus," Norza menambahkan.

Norza mengatakan bahwa para pemain tidak mempunyai mental yang kuat untuk bisa menyegel kemenangan, bahkan pada saat posisi unggul sekalipun.

"Sebagai contoh, Peng Soon/Liu Ying unggul 21-18 dan 19-16 di game kedua melawan Zhang Nan/Li Yinhui, namun mereka tidak dapat mempertahankan keunggulan dan malah membiarkan pasangan China untuk mengejar dan memenangkan pertandingan," kata Norza.

"Di tunggal putri, Soniia Cheah memenangkan game pertama dan memimpin 13-2 di game kedua saat melawan Fitriani dari Indonesia, namun dia juga kalah di pertandingan tersebut. Para pemain lainnya juga menunjukkan masalah yang sama," tambah Norza.

Artikel Tag: lee chong wei, lin dan, All England Open 2018

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru