Malaysia Akan Bentuk Akademi Bulu Tangkis Mini di Setiap Daerah

Berita Badminton: Saat ini, era Federasi Badminton Malaysia (BAM) bergantung pada pusat pelatihan satu kawasan untuk semua pemain tim nasional. Federasi ini sedang dalam proses mendirikan akademi mini di seluruh negeri untuk meningkatkan bakat dan juga potensi para pemain di daerah.

Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria, mengatakan bahwa akademi pertama mirip dengan Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) yang canggih di Bukit Kiara, yang akan dibangun di Penang.

Penang akan menampung para pemain yang ada di zona utara. Ada juga rencana untuk membangun pusat-pusat di selatan, pantai timur, Sabah dan Sarawak.

“Akademi mini ini di zona berbeda akan menghasilkan pemain berbakat untuk negara. Bakat ini akan datang dari negara bagian, klub dan sekolah di zona masing-masing,” kata Norza dalam pertemuan di ABM Bukit Kiara pada Kamis (14/3).

“Kami telah mengidentifikasi sebidang tanah di Sungai Pinang. Negara bagian Penang telah memberi kami tanah untuk membangun akademi zona utara,” ungkapnya.

“Kami harus mengedukasi para pemain kami dari berbagai daerah tentang ilmu olahraga, teknologi terbaru dan mendidik mereka di bawah pelatih kelas dunia,” Norza menambahkan.

Sementara itu, Norza mengatakan bahwa 200 pemain yang terdiri dari siswa elit, cadangan dan Sekolah Olahraga Bukit Jalil (BJSS) akan tinggal di bawah satu tempat di ABM.

“Dengan semua yang ada di bawah satu kawasan, pelatih nasional kami akan dapat mengidentifikasi pemain yang mampu menggantikan pemain cadangan dan pemain senior. Ini akan menjadi persaingan yang sehat di badminton," tegas Norza.

Artikel Tag: Norza Zakaria, lee chong wei, Lee Zii Jia, bam