Malang Sarr Kritik Mauricio Pochettino dan Metode Transfer Chelsea
Berita Sepak Bola: Malang Sarr, bek asal Prancis yang baru-baru ini meninggalkan Chelsea, mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino, serta metode transfer klub yang menurutnya tidak efektif.
Setelah bergabung dengan Chelsea secara gratis dari Nice pada 2020, Malang Sarr diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam skuat. Namun, kenyataannya berbeda. Dia hanya tampil 21 kali dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain, yaitu Porto dan Monaco, sebelum akhirnya meninggalkan Stamford Bridge.
Pada musim 2023-24, dia tidak dipertimbangkan untuk masuk dalam rencana utama tim, bahkan dirinya hampir bergabung dengan Le Havre pada hari terakhir jendela transfer. Namun, kesepakatan tersebut gagal, dan Sarr hanya bisa berlatih dengan tim akademi Chelsea.
Salah satu momen yang menyakitkan bagi Sarr terjadi ketika Pochettino ditanya tentang masa depannya di Stamford Bridge. Ketika namanya disebut, Pochettino hanya menjawab dengan pertanyaan, "Siapa?" Sebuah respons yang jelas mengecewakan Sarr, yang merasa dipermalukan di hadapan publik.
"Saya merasa buruk tentang itu," kata Sarr dalam wawancara dengan L'Equipe baru-baru ini. "Itu seharusnya tidak terjadi. Dia sudah mengenal saya dengan baik, bahkan dia sempat mempertimbangkan untuk merekrut saya saat di Tottenham. Saya tidak merasa perlu meminta penjelasan."
Setelah beberapa tahun yang sulit di Chelsea, Sarr akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Lens di Ligue 1 pada musim panas 2023. Meskipun awalnya hanya duduk di bangku cadangan, Sarr kini mulai mendapatkan menit bermain lebih banyak. Namun, perjalanan kariernya di Stamford Bridge yang penuh tantangan meninggalkan kesan mendalam, dan Sarr merasa bahwa transfer ke klub London itu lebih dipengaruhi oleh dinamika pasar sepak bola, bukan performa atau sikap pribadi.
"Saya merasa seperti korban dari bisnis sepak bola," ungkap Sarr. "Itu kata-kata besar, tapi ya, saya membayar harga atasnya. Jika pengecualian ini terkait dengan penampilan saya, atau jika saya bukan orang yang baik, saya harus memperbaikinya. Tapi saya mengalaminya meskipun saya tidak menginginkannya."
Meskipun sempat merasa frustrasi dengan pengalaman di Stamford Bridge, Sarr kini berusaha untuk mengembalikan kembali performa terbaiknya di Lens. Pemain berusia 25 tahun ini masih memiliki potensi besar dan berharap untuk bisa kembali ke tim nasional Prancis, setelah sebelumnya tampil di berbagai level usia.
Artikel Tag: Malang Sarr, Mauricio Pochettino, Chelsea, Lens