Malam Kelam Ulang Tahun ke-125 AC Milan, Dicemooh dan Dikritik Fans
AC Milan via gettyimages
Berita Liga Italia: Malam yang seharusnya menjadi perayaan meriah ulang tahun ke-125 AC Milan berubah menjadi malam penuh kekecewaan dan kemarahan dari para penggemar di San Siro.
Rossoneri dicemooh keluar lapangan setelah hasil imbang tanpa gol melawan Genoa, dengan kritik tajam diarahkan tidak hanya kepada para pemain dan pelatih Paulo Fonseca, tetapi juga kepada pemilik klub, Gerry Cardinale.
Perayaan yang dimulai dengan parade para legenda Milan yang membawa trofi-trofi bersejarah mereka di hadapan puluhan ribu fans tampaknya tidak mampu mengobati frustrasi atas performa tim musim ini. Sebuah spanduk di Curva Sud menunjukkan ketidakpuasan para penggemar: "Kami menghormati juara kami, simbol Milan yang sudah tidak ada lagi."
Saat peluit akhir berbunyi, ejekan membahana di seluruh stadion. Para penggemar melampiaskan kemarahan mereka dengan nyanyian "kalian tidak pantas mendapatkan kami" dan "kami sudah muak", tetapi yang paling menyentuh perhatian adalah seruan berulang-ulang yang ditujukan kepada Cardinale: "Kami bukan orang Amerika."
Absennya sang pemilik di malam istimewa ini menambah bahan bakar bagi frustrasi para penggemar, yang merasa klub kehilangan identitasnya di bawah kendali Cardinale dan RedBird Capital.
Secara prestasi, Milan juga jauh dari harapan. Hasil imbang ini membuat mereka tertinggal 14 poin dari Atalanta yang berada di puncak klasemen Serie A. Lebih buruk lagi, Rossoneri kini terpaut dua poin di belakang Bologna, meskipun kedua tim telah memainkan jumlah pertandingan yang sama.
Ketika para pemain meninggalkan lapangan dengan wajah tertunduk, perayaan ulang tahun ke-125 yang seharusnya menjadi malam kebanggaan berubah menjadi malam introspeksi mendalam bagi AC Milan.