MajorManiak Jadi Korban dari Keterpurukan Minnesota ROKKR di CDL 2021

Berita Esports : Minnesota ROKKR menjalani musim yang sulit di Call of Duty League 2021 (CDL 2021), dan sebagai respon, organisasi memutuskan mengeluarkan MajorManiak dari starting lineup, seperti yang mereka umumkan hari Selasa (23/3).

Dilansir Dexerto, ROKKR merupakan salah satu tim yang kurang berprestasi musim CDL 2021, terutama setelah menderita dua kekalahan di Toronto Home Series. Dalam upaya memperbaiki performanya, tim pun membuat perubahan roster.

Minnesota ROKKR menaruh MajorManiak ke bangku cadangan dan menggantinya dengan Standy, pemain amatir yang direkrut dari divisi Challengers. Dengan Standy adalah pemain SMG, ROKKR memilih untuk menjadikan Priestahh ke role Assault Rifle kedua bersama Accuracy.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi kami," ujar pelatih kepala ROKKR, Brian 'Saintt' Baroska. "Titik temunya adalah bahwa Preston memang perlu memainkan peran AR kedua, di mana ia merasa paling nyaman bermain," lanjutnya, dilansir Dexerto.

"Kemudian yang menjadi masalahnya adalah 'apakah kami menempatkan Mike di SMG kedua, peran yang tidak nyaman ia mainkan atau membawa salah satu pemain muda dari kancah Challengers? Dan kebetulan kami memilih Standy sebagai pengganti, dia sangat cocok untuk peran itu bagi kami," sambung Saintt.

Membuat perombakan roster musim lalu dengan merekrut empat pemain papan atas, musim 2021 nyatanya berjalan tidak sesuai ekspektasi Minnesota ROKKR. Mereka gagal lolos ke winner braket Stage 1 Major usai tersingkir di babak kedua dari Toronton Ultra, dengan penempatan kesembilan dan 10.

Bahkan awal Stage Two mereka lebih buruk, usai tumbang di dua laga Toronto Home Series saat menjamu Paris Legion, serta Florida Mutineers, dua tim yang notabene favorit untuk dihadapi MajorManiak dan kolega.

Artikel Tag: MajorManiak, Minnesota RØKKR, Call of Duty League 2021