Mahaka Sports: Menit Bermain Pemain U-21 Adalah Hak Masing-Masing Klub
Ligaolahraga – Operator turnamen, Mahaka Sports and Entertainment, telah memberlakukan regulasi baru tentang pemain U-21 dalam starting eleven pada Piala Jenderal Sudirman. Namun regulasi tersebut diprediksi hanya akan jadi formalitas bagi klub-klub peserta.
Unggul 2-1 Mitra Kukar gondol Rp2,5 miliar
Seperti yang terjadi pada laga pembuka Piala Jenderal Sudirman antara Arema Cronus melawan Gresik United (10/11) lalu. Saat itu dua pemain U-21 dari Arema, Dio Permana dan Junda Irawan, hanya dimainkan selama 12 menit saja. Setelah itu, Dio dan Junda ditarik keluar untuk digantikan Hendro Siswanto dan Alfarizi. Masuknya dua pemain senior menggantikan pemain muda itu memang langsung berdampak bagi permainan Singo Edan, yang akhirnya menang dengan skor 4-1.
Adanya siasat yang dilakukan Arema tersebut, ternyata tidak bisa disalahkan oleh Mahaka Sports. CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, pun menegaskan hanya bisa mengimbau soal regulasi pemakaian pemain U-21 dalam tim inti pada Piala Jenderal Sudirman.
"Yang penting sudah ada niat mau menurunkan pemain U-21. Kami tidak bisa memaksa maunya kami ke klub," ujar Hasani Abdulgani.
Menurutnya, implementasi pemakaian dua pemain U-21 dalam starting eleven memang sepenuhnya tergantung kepada masing-masing klub. Termasuk pula jatah menit bermain yang diberikan tiap klub kontestan kepada dua pemain U-21.
Hasani Abdulgani juga tidak ingin berandai-andai mengenai kemungkinan klub mengakali regulasi dalam menurunkan pemain U-21. Celah ke arah sana memang terbuka karena setiap klub diberikan jatah enam kali pergantian pemain dalam setiap pertandingan.
Klub bisa dengan mudah menggantikan dua pemain U-21 dengan dua pemain senior di awal laga karena masih ada jatah empat pergantian pemain dalam sebuah pertandingan. Hal tersebut jelas tidak menguntungkan untuk pemain muda, karena akan berpotensi mendapatkan menit bermain sedikit di awal pertandingan saja.
"Ini sebuah usaha dan semuanya tergantung kepada klub-klub. Kami tidak bisa mengatur. Kami hanya bisa mengimbau karena klub pasti punya strategi sendiri," pungkas Hasani Abdulgani.
Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, mahaka sports, TNI