Maarten Paes dan Impiannya Membawa Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia
Berita Piala Dunia: Memiliki darah Indonesia dari sang nenek, Maarten Paes mengungkapkan impiannya untuk dapat membawa timnas Indonesia berlaga di turnamen paling bergengsi sejagat, Piala Dunia. Diakuinya, langkah yang akan dilalui tidak mudah, namun tidak ada kata tidak mungkin di dalam kamusnya.
Kiper yang kini berkarir di MLS bersama FC Dallas itu tampil baik dalam dua pertandingan awalnya bersama timnas Indonesia. Dia berhasil terpilih sebagai man of the match kala membantu skuat Garuda bermain imbang 1-1 kontra Arab Saudi dan 0-0 kontra Australia.
Maarte Paes puna mengaku tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan skuat ashuna Shin Tae-yong tersebut.
"Saya memiliki tim besar di sekitar saya yang membantu saya melewati rintangan tersebut. Dan saya pikir, ya, saya suka tantangan tersebut. Bagi saya, itu satu-satunya hal yang benar-benar menantang. Sisanya cukup lancar, dan saya senang mempelajari bahasanya juga. Saya pikir dalam beberapa bulan ke depan, semuanya akan semakin mudah," katanya seperti dikutip dari laman FIFA.
Timnas Indonesia yang dihuni banyak pemain berkualitas, seperti pemain diaspora sesama kelahiran Belanda, yaitu Jay Idzes, Calvin Verdonk dan Thom Haye hingga para bintang dari kompetisi domestik yakni Rizky Ridho dan Asnawi Mangkualam disebut Maarten Paes sangat membantunya untuk lebih mudah beradaptasi.
"Para pemain yang bermain di Eropa sangat bagus. Namun, para pemain yang bermain di Asia Tenggara juga sangat bertalenta. Mereka juga memiliki dorongan yang luar biasa. Saya pikir energi mereka, disiplin mereka, dan segalanya luar biasa," menurutnya.
"Kombinasi itu dengan Shin Tae-yong, pelatih kami, yang sangat berpengalaman, menurut saya ini merupakan persiapan yang bagus, dan menurut saya itulah mengapa kami sukses dan menaiki tangga peringkat FIFA," ujarnya.
Pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnas Indonesia akan melakoni dua laga tandang kontra Bahrain dan Tiongkok, masing-masing pada 10 dan 15 Oktober. Kiper 26 tahun itu pun berharap tren positif terus berlanjut.
"Saya pikir dua pertandingan pertama menjadi dorongan mental yang besar bagi kami untuk bersaing melawan dua negara peserta Piala Dunia yang telah mengikuti beberapa edisi sebelumnya. Saya pikir itu menjadi konfirmasi besar bagi kami," tegasnya.
"Dan sekarang, kedua pertandingan ini akan sedikit berbeda, di mana orang-orang benar-benar mengharapkan sesuatu dari kami. Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Bahrain menang di Australia, jadi kami tahu mereka bisa menjadi lawan yang sangat tangguh. Dan kami akan menghadapi Tiongkok di kandang lawan. Ini akan menjadi dua laga yang sulit. Jadi ini akan menjadi tantangan yang sangat bagus bagi kami dan juga bagi kami untuk menunjukkan bahwa kami telah berkembang selama bertahun-tahun dan bahwa kami juga bisa berbuat lebih banyak dengan bola, dan tidak hanya bertahan seperti yang kami lakukan saat melawan Australia, dan menciptakan lebih banyak peluang," ujarnya.
Maarte Paes, sama seperti semua pemain di dunia, memiliki mimpi besar untuk bisa berada di panggung paling tinggi sepak bola tersebut dan impian itu yang kini tengah ia coba wujudkan bersama timnas Indonesia.
"Saya pikir itu mimpi yang indah, dan kami perlu memiliki tujuan yang besar, meraih bintang. Selain itu, bagi saya, Piala Dunia 2026 di AS akan menjadi lebih istimewa karena setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas sepak bola tumbuh di negara ini," ungkapnya.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang para penggemar di sana benar-benar layak untuk merasakan Piala Dunia. Dan saya pikir jika Anda melihat tim kami, betapa mudanya tim ini, terutama untuk masa depan, ada begitu banyak potensi untuk berkembang. Saya percaya untuk beberapa Piala Dunia berikutnya kami sangat positif. Ada banyak peluang bagi kami. Sungguh indah untuk menyaksikan ini dari sudut pandang pertama. Dan setiap hari itu adalah sesuatu yang Anda bawa ke dalam hidup Anda untuk mencapai tujuan tersebut," pungkas Maarten Paes.
Artikel Tag: Maarten Paes, timnas Indonesia, Piala Dunia