Lydia Ko Terima Gelar Kehormatan “Dame” Dari Selandia Baru

Pegolf Hall of Fame Lydia Ko dinobatkan sebagai “Dame” dalam daftar penghargaan Tahun Baru di Selandia Baru atas jasanya pada olahraga golf.

Gelar “Dame” adalah title yang setara dengan gelar ksatria bagi wanita dan dia menjadi Dame Lydia Ko setelah menerima salah satu penghargaan sipil tertinggi di Selandia Baru pada hari Selasa (31/12).

Lydia Ko adalah warga Selandia Baru termuda di usia 27 tahun yang menerima penghargaan tersebut.

Setelah menerima penghargaan New Zealand Order of Merit, Ko mengatakan bahwa diangkat menjadi “Dame” merupakan hal yang sangat istimewa tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi semua orang di sekitarnya yang telah membuat mimpinya menjadi pegolf profesional menjadi kenyataan.

"Kesempatan itu tidak datang kepada semua orang dan bagi saya untuk mendapatkan kesempatan yang luar biasa ini, saya sangat bangga.

"Saya pikir ini adalah momen yang istimewa bagi kita semua, tentu saja istimewa bagi orangnya, tetapi ini adalah pengakuan bagi semua orang yang terlibat karena saya tidak akan berada di sini hari ini tanpa mereka."

Terkenal dengan kerendahan hatinya, Lydia Ko mengatakan bahwa ia harus berpikir sebelum menerima penghargaan ini, awalnya ia tidak yakin apakah ia pantas menerima penghargaan ini.

"Saya memang memikirkannya, karena Anda tidak tumbuh dengan berpikir, 'Oh, saya akan menjadi seorang wanita'. Anda mungkin berkata, 'Saya akan menjadi Hall of Famer,' atau, 'Saya akan menjadi atlet nomor satu dunia dalam olahraga saya,' tetapi itu jauh di atas [hal-hal tersebut] dan sangat berbeda serta di atas apa yang dapat kita kendalikan.

"Saya berpikir apakah saya pantas mendapatkannya? Apakah ini waktu yang tepat? Namun saya selalu merasa memiliki kesempatan seperti ini dan bagi orang lain untuk mengungkapkannya, itu bukan ide saya dan saya jelas sangat bersyukur bahwa orang lain memberi saya kesempatan ini ... tidak semua orang mendapatkannya."

Sir Bob Charles adalah satu-satunya pegolf profesional Selandia Baru yang diangkat menjadi “Dame” dan Ko mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan memiliki namanya bersama namanya dan nama-nama besar olahraga Selandia Baru lainnya.

"Saya pikir itu sebabnya saya harus memikirkan apakah saya pantas mendapatkannya. Saya pikir satu-satunya pegolf lain di Selandia Baru yang memiliki gelar dame [atau] ksatria adalah Sir Bob Charles, saya rasa, jadi untuk berada di samping kelompok yang sama dengan Sir Bob juga sangat terhormat bagi saya."

Lydia Ko yang lahir di Korea memenangkan turnamen putri di Olimpiade Paris tahun ini dan juga pada tahun 2024 menjadi pemain ke-35 dan termuda yang dilantik ke dalam LPGA Hall of Fame.

Ko memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo pada 2021 dan medali perak di Rio de Janeiro pada 2016.

Ko digambarkan dalam kutipan yang menyertai daftar penghargaan sebagai pegolf paling sukses di Selandia Baru dengan 30 kemenangan profesional, termasuk tiga gelar turnamen major.

Pada 2012, Ko menjadi pemain termuda, baik pria maupun wanita, yang memenangkan kejuaraan profesional saat ia memenangkan New South Wales Open putri di Australia pada usia 14 tahun.

Setahun kemudian, pada usia 15 tahun, ia menjadi pemain termuda yang memenangkan turnamen LPGA Tour.

Pada Februari 2015, pada usia 17 tahun, 9 bulan dan 9 hari, ia menjadi pemain termuda, baik pria maupun Wanita, yang mencapai peringkat 1 dunia.

Lydia Ko saat ini menetap di Orlando, Florida.

Artikel Tag: lydia ko