Luka Modric Berpeluang untuk Mengukir Sejarah di Piala Super Eropa
Berita Liga Spanyol: Real Madrid tengah bersiap untuk pertandingan Piala Super Eropa melawan Atalanta, dan ada satu pemain yang bisa mengukir sejarah jika semuanya berjalan sesuai keinginan mereka. Pemain itu tak lain adalah Luka Modric, maestro lini tengah Kroasia yang telah menjadi identik dengan kesuksesan di Santiago Bernabeu.
Jika Real Madrid berhasil memenangkan Piala Super Eropa, Modric tidak hanya akan menambah trofi lagi ke dalam koleksinya, tetapi juga mengukir namanya dalam buku sejarah klub dengan menjadi pemain paling berprestasi dalam sejarah Real Madrid yang gemilang.
Modric, yang bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2012, telah menjadi tokoh kunci dalam era keemasan klub baru-baru ini. Selama dekade terakhir, ia telah mengumpulkan 26 gelar yang luar biasa bersama Los Blancos, membuatnya setara dengan mantan kapten Nacho.
Namun, dengan kemenangan di Piala Super, Luka Modric akan melampaui Nacho, mencapai 27 gelar yang mencengangkan, sebuah rekor yang akan menjadikannya pemain tersukses yang pernah mengenakan kaus putih yang terkenal itu.
Yang membuat pencapaian Modric semakin luar biasa adalah fakta bahwa ia tidak memenangkan satu pun trofi selama waktunya bersama Tottenham Hotspur sebelum pindah ke Madrid. Sejak tiba di ibu kota Spanyol, Modric telah menikmati kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya, memenangkan empat gelar La Liga, enam trofi Liga Champions UEFA, empat Piala Super UEFA, dan lima Piala Dunia Antarklub FIFA, di antara yang lainnya.
Modric baru-baru ini menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun, menunjukkan komitmennya kepada klub saat ia mendekati senja kariernya. Meskipun berusia 39 tahun pada 9 September, dia terus menentang segala rintangan, menjaga kebugarannya, dan membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Bahkan, jika ia turun ke lapangan musim ini, ia akan menjadi pemain tertua yang pernah mewakili Real Madrid dalam pertandingan kompetitif, tonggak sejarah lain dalam karier yang dipenuhi dengan prestasi bersejarah. Meskipun Modric mungkin tidak lagi menjadi figur sentral di lini tengah Real Madrid seperti dulu, pensiunnya rekan lamanya, Toni Kroos, dapat membuatnya mengambil peran yang lebih menonjol musim ini.
Pengalaman, visi, dan kepemimpinan Modric tidak diragukan lagi akan sangat berharga bagi skuad Carlo Ancelotti saat mereka berupaya meraih lebih banyak trofi.
Artikel Tag: Piala Super Eropa, Luka Modric, Real Madrid