Luka Modric Anggap Real Madrid Mesin yang Mampu Jawab Tantangan

Berita Liga Champions: Luka Modric memainkan pertandingan Liga Champions ke-132 untuk Real Madrid pada hari Rabu di Metropolitano melawan Atletico Madrid. Dengan demikian,d ia menyamai rekor mantan penyerang dan pelatih Castilla saat ini Raul Gonzalez.

Gelandang veteran dan kapten tersebut kini menjadi pemain ketiga dengan penampilan terbanyak di klub ibu kota Spanyol tersebut dalam sejarah kompetisi tersebut, hanya kalah dari legenda lainnya Karim Benzema (133) dan Iker Casillas (152).

Setelah Real Madrid mengamankan tempat mereka di perempat final melalui adu penalti, Luka Modric merenungkan masa depannya, dengan mengatakan: “Saya tidak berpikir apakah itu akan menjadi pertandingan terakhir saya di Liga Champions. Saya berpikir positif, bahwa kami akan lolos. Saya tidak dapat memengaruhi apa yang dikatakan orang lain, saya yakin saya dapat bermain dan pada akhirnya terserah pelatih untuk memutuskan.”

“Saya merasa baik secara fisik dan mental. Saya tidak punya masalah bermain satu, dua, tiga atau lebih pertandingan berturut-turut. Saya selalu siap membantu tim,” imbuhnya.

Pemenang Ballon d’Or 2018 itu mengungkapkan kekagumannya atas ketangguhan tim dalam menghadapi situasi sulit, dengan mengatakan: ‘Saya mendukung mereka, membiarkan mereka terus berjuang dan tetap tenang, membiarkan mereka mengerahkan segenap kemampuan mereka. Jika Anda harus menderita, Anda harus menderita, kami sudah terbiasa."

“Tim ini adalah mesin yang mampu mengatasi tantangan dan kami telah menunjukkannya sekali lagi. Mungkin itu bukan permainan terbaik kami, tetapi sekali lagi kami menemukan jalan keluar.”

Kini memasuki musim ke-13 di klub tersebut, Modric menjadi bagian dari warisan Eropa Real Madrid. Ia adalah satu dari hanya lima pemain yang telah memenangkan enam gelar Liga Champions, setelah mengangkat trofi tersebut pada tahun 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, dan 2024.

Artikel Tag: Real Madrid, Luka Modric, liga champions