Luciano Spalletti Bertanggung Jawab Penuh Atas Kegagalan Timnas Italia

Berita Euro 2024: Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, mengatakan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas tersingkirnya timnya dari Piala Eropa di babak sistem gugur pertama setelah kekalahan 2-0 melawan Swiss.

Kekalahan ini menandai tersingkirnya Italia pertama sebelum babak perempat final Euro dalam 20 tahun terakhir. Meskipun demikian, Spalletti yang berusia 65 tahun juga mengeluhkan kurangnya waktu untuk merombak timnya menjelang turnamen.

“Saya mempunyai tanggung jawab,” kata Luciano Spalletti pada konferensi pers pasca pertandingan. "Kami gagal karena pilihan tim saya, bukan karena pemainnya."

Namun, Spalletti menegaskan bahwa ia tidak memiliki cukup waktu untuk mengenal timnya dengan baik.

"Semua pelatih lain menjalani 30 pertandingan atau bahkan lebih dengan tim mereka sebelum turnamen dimulai," katanya. "Saya hanya menjalani 10 pertandingan."

Spalletti ditunjuk sebagai manajer Timnas Italia pada Agustus 2023, menyusul pengunduran diri Roberto Mancini. Ia membuat enam perubahan pada susunan pemainnya saat melawan Swiss, namun alih-alih menanamkan energi dan kreativitas ke dalam tim, mereka tampak lelah dan tanpa arah, nyaris tidak berhasil melepaskan tembakan ke gawang.

Italia harus bermain tanpa salah satu pemain mereka yang paling mengesankan di Jerman, bek yang terkena skorsing, Riccardo Calafiori.

Spalletti juga menyebutkan bahwa para pemainnya kurang memiliki kekuatan fisik untuk melawan tim Swiss.

Italia menempati posisi kedua di grup B di belakang Spanyol, setelah menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir melawan Kroasia untuk meraih hasil imbang 1-1 yang membuat sang juara bertahan tetap di Jerman, dan melaju ke pertandingan pertama babak 16 besar.

“Ini adalah pengalaman yang sangat mengecewakan bagi kami, tetapi saya yakin dengan potensi tim ini di masa depan,” kata Spalletti.

Artikel Tag: Luciano Spalletti, EURO 2024, Timnas Italia